CERITA kiper Timnas Indonesia U-20 Aditya Arya akan dibahas di sini. Aditya Arya merupakan kiper pilihan kedua untuk pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-20, yang baru saja memastikan diri tampil di Uzbekistan tahun depan untuk ajang Piala Asia U-20 2023.
Aditya Arya mendapatkan kesempatan untuk tampil pada pertandingan kedua kontra Hong Kong, setelah Cahya Supriadi mengalami cedera. Pemain kelahiran Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu pun menjadi starter untuk pertandingan penutup kualifikasi kontra Vietnam, dan sukses membantu Garuda Muda menang dengan skor 3-2 serta lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023.
Cahya Supriadi, kiper yang digantikan Aditya Nugraha
Ditemui di rumahnya Aditya mengaku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan usai penjaga gawang utama Cahya Supriadi mengalami cedera. Penjaga gawang yang memperkuat Persebaya Surabaya ini pun berhasil menggagalkan beberapa peluang yang didapat pemain Hong Kong.
Di balik cerita suksesnya mengantarkan Timnas Indonesia U-20 lolos Piala Asia, ternyata pemain bertinggi 183 sentimeter awalnya tak menempati posisi sebagai penjaga gawang semasa kecil. Ya, saat anak-anak Aditya berada di posisi stopper saat memperkuat tim Sekolah Sepakbola (SSB).
“Dulu waktu di SSB (sekolah sepak bola), saya itu jadi pemain biasa, jadi stopper saat itu,” ucap Aditya saat ditemui di rumahnya, pada Kamis (22/9/2022).
Kariernya menjadi pesepakbola muda pun terhitung tak tergolong mulus dan harus bersaing dengan banyak anak muda lainnya untuk menjalani seleksi pendidikan di sekolah sepakbola Malang.
“Kalau dulu aku waktu SD itu ikut di Tumpang FC, ya saat itu saya masih main jadi stopper, lalu pindah ke Porma FC yang di Velodrome (Sawojajar) seingat saya SMP,” kata anak pasangan Imanulah dan Ratih Yufiningrat.