SEBANYAK 5 kekalahan terbesar Manchester City di Liga Inggris akan dibahas di sini. The Citizens – julukan Manchester City – memang tak selalu hebat. Di masa lampau, mereka hanyalah di menengah ke bawah di Liga Inggris.
Tim asuhan Pep Guardiola kini merupakan pemenang empat dari lima edisi terakhir di Liga Inggris. Namun, jauh sebelum diambil alih Sheikh Mansour, mereka sering menjadi bulan-bulanan di Liga Inggris. Berikut adalah lima kekalahan terbesar Manchester City di Liga Inggris.
5 Kekalahan Terbesar Manchester City di Liga Inggris
5. Kalah 0-6 dari Chelsea (2007-2008)

Man City harus pulang dengan tangan kosong usai menyambangi markas Chelsea di Stamford Bridge. Tak heran laga yang berlangsung pada 27 Oktober 2007 Chelsea dipenuhi oleh pemain papan atas.
Man City harus pulang setelah kalah telak 0-6 pada hari itu. Michael Essien, Didier Drogba (dua gol), Joe Cole, Salomon Kalou, dan Andriy Shevchenko bergiliran mencetak gol ke gawang kawalan Joe Hart.
4. Kalah 0-6 dari Liverpool (1995-1996)

Musim 1995-1996, Manchester City juga mengalami kekalahan pahit ketika melawan Liverpool dengan skor 0-6. Pada yang yang berlangsung 28 Oktober 1995 itu The Reds benar-benar pesta besar di Anfield..
Man City sudah kebobolan 2 gol pada babak pertama saat pertandingan berjalan lima menit lewat gol-gol Jamie Redknapp dan Ian Rush. Kemudian, gol kedua Ian Rush, ditambah dwigol Robbie Fowler, dan sebuah gol dari Neil Ruddock menutup pesta tuan rumah.
Follow Berita Okezone di Google News
3. Kalah 0-5 dari Manchester United (1994-1995)

Pada 10 November 1994 The Citizens bertandang ke markas Manchester United untuk laga lanjutan Liga Inggris 1994-1995. Sayangnya laga bertajuk Derby Manchester ini berakhir bencana bagi Manchester City.
Setelah gol pembuka dari Eric Cantona, Andrei Kanchelskis mencetak hattrick. Mark Hughes kemudian menutup pesta gol untuk Manchester United kala itu.
2. Kalah 0-5 dari Arsenal (2000-2001)

Keunggulan pemain berhasil dimaksimalkan oleh Arsenal setelah pemain Manchester City, Danny Tiatto, menerima kartu merah pada menit ke-43. Namun The Gunners – julukan Arsenal – hanya mampu unggul satu gol saat jeda turun minum melalui gol Ashley Cole.
Setelah jeda, Arsenal membabi buta dengan gol-gol dari Dennis Bergkamp dan Sylvain Wiltord. Thierry Henry kemudian menutup pesta gol melalui dwigolnya di Highbury pada 28 Oktober 2000.
1. Kalah 1-8 dari Middlesbrough (2007-2008)

Jika skor ini terulang di hari ini tentu akan sangat janggal, mengingat Middlesbrough hanyalah tim yang berlaga di kasta kedua Liga Inggris 2022-2023. Namun hal ini benar-benar pernah terjadi di Liga Inggris musim 2007-2008, tepatnya pada 11 Mei 2008.
Pesta gol Middlesbrough dimulai oleh kartu merah Richard Dunne pada menit ke-15. Steward Downing kemudian mencetak gol penalti, diikuti oleh Afonso Alves untuk menutup babak pertama 2-0.
Setelah jeda turun minum, Stewart Downing mencetak gol keduanya, Afonso Alves melengkapi hat-trick-nya, selagi Adam Johnson, Fabio Rochemback, dan Jeremie Aliadiere mencetak masing-masing satu gol ke gawang kawalan Andreas Isaksson. Satu gol balasan dari Manchester City hanyalah melalui Elano di pengujung laga.
Itulah 5 kekalahan terbesar Manchester City di Liga Inggris sepanjang masa.