MANCHESTER United dilaporkan mundur dari perburuan Alvaro Morata. Pasalnya, harga yang diminta oleh Atletico dianggap terlampau mahal.
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menginginkan lebih banyak opsi di lini depan Setan Merah -julukan Man United-. Posisi sayap dan juga ujung tombak menjadi fokus utama yang ingin diperkuat oleh juru taktik asal Belanda itu.

Manchester United selangkah lagi akan menyelesaikan kesepakatan dengan Antony dari Ajax untuk mengisi pos di sisi sayap. Namun, perekrutan striker anyar masih sangat abu-abu di tengah ketidakpastian masa depan sang mega bintang, Cristiano Ronaldo.
Dalam beberapa pekan terakhir, nama Alvaro Morata menjadi salah satu striker yang ditawarkan pada Manchester United. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu pun disebut juga tertarik untuk mendatangkan pemain asal Spanyol itu.
Akan tetapi, Metro melaporkan pada Kamis (25/8/2022) bahwa Setan Merah sudah mengakhiri minat mereka untuk mendapatkan jasa pemain berusia 29 tahun itu. Sebab, mahar yang diminta oleh Los Rojiblancos -julukan Atletico- dianggap terlalu mahal untuk pemain yang kontraknya akan habis dua tahun lagi.
Kabarnya, tim besutan Diego Simeone itu memasang banderol sebesar 35 juta euro (Rp518 miliar). Akan tetapi, Setan Merah ogah untuk mengeluarkan dana sebesar itu untuk pemain berusia 29 tahun tersebut.

Dengan begitu, nampaknya klub raksasa Liga Inggris itu bakal mengalihkan perhatian mereka untuk merekrut striker lainnya. Beberapa pemain pun dirumorkan masuk dalam radar mereka, seperti dua pemain Atletico lainnya, yaitu Joao Felix dan Matheus Cunha serta bintang Leicester City, Jamie Vardy.
Jika mendapatkan Morata, Manchester United akan diuntungkan karena sebelumnya ia sudah merasakan atmosfer sepak bola Inggris. Kala itu, ia dibeli Chelsea pada 2017 ketika didatangkan dengan mahar sebesar 60 juta Poundsterling (Rp1 triliun).
Namun, selama 1,5 musim di sana ia hanya menorehkan 16 gol dari 45 penampilan di Liga Inggris sebelum akhirnya dipermanenkan oleh Atletico pada Juni 2020 lalu usai sempat dipinjam selama 1,5 musim.
(Rivan Nasri Rachman)