SEBANYAK 5 kunci sukses Manchester United kalahkan Liverpool 2-1 di Liga Inggris 2022-2023 akan dibahas dalam artikel ini. Mereka tampil baik sepanjang 90 menit pertandingan.
Manchester United membalikkan semua prediksi ketika berhasil meraih kemenangan atas rival mereka, Liverpool, Selasa (23/8/2022) dini hari WIB. Tampil bertahan, mereka justru mencetak dua gol lebih dulu melalui Jadon Sancho dan Marcus Rashford.
Liverpool hanya bisa membalas satu gol di pengujung babak kedua lewat sundulan Mohamed Salah. Mereka pun memutus kutukan tidak bisa menang atas Liverpool dalam tiga pertemuan terakhir di Liga Inggris.
Lantas, apa saja kunci sukses Manchester United kalahkan Liverpool 2-1? Berikut daftarnya:
5. Duet Lisandro Martinez dan Raphael Varane Solid
Duet Lisandro Martinez dan Raphael Varane di lini belakang sangat solid. Keduanya sulit ditembus dengan tekel-tekel yang luar biasa.
Terlihat sekali Varane menjadi pemimpin di lini belakang dengan baik. Ia mampu mengorganisir pertahanan sehingga Liverpool yang menguasai laga malah sulit masuk ke kotak penalti.
4. Tyrell Malacia Redam Sukses Mohamed Salah
Meski Mohamed Salah sukses mencetak satu gol, tapi penampilan Malacia sebagai bek kiri mampu meredam agresivitas Mohamed Salah.
Mohamed Salah benar-benar kebingungan ketika menghadapi Malacia yang penuh determinasi. Ia beberapa menutup ruang yang coba dieksploitasi Salah.
3. Lini Tengah Liverpool Amburadul
Lini tengah Liverpool yang diisi Harvey Elliot, Jordan Henderson, dan James Milner sangat tidak padu. Hanya Elliot yang mampu tampil baik.
Sementara itu, Jordan Henderson dan James Milner kepayahan. Bahkan, satu kesalahan Henderson malah berujung gol Rashford.
2. Perubahan Formasi
Erik ten Hag mengubah formasi menjadi 4-2-3-1 dalam laga kontra Liverpool. Christian Eriksen berduet dengan Scott McTominay sebagai jangkar.
Hasilnya, cukup baik untuk membuat lini tengah menjadi lebih compact. Liverpool juga dibuat kesulitan dengan perubahan formasi itu.
1. Bertahan, Sabar, dan Serang Balik
Meski bermain sebagai tuan rumah, Erik ten Hag di luar dugaan tidak menyuruh anak asuhnya bermain terbuka. Mereka hanya bertahan dan bermain sabar.
Manchester United mengandalkan serangan balik, memanfaatkan kecepatan Jadon Sancho, Anthony Elanga, dan Rashford. Itu terbukti mematikan.
(Hakiki Tertiari )