PELATIH Chelsea, Thomas Tuchel, tampaknya sangat geram dengan kepemimpinan wasit Anthony Taylor saat timnya bersua Tottenham Hotspur, Minggu (14/8/2022) malam WIB. Ia bahkan menolak The Blues -julukan Chelsea- diwasiti oleh Taylor.
Menurut Thomas Tuchel, Anthony Taylor beberapa membuat keputusan yang merugikan untuk Chelsea. Wasit berkepala plontos itu diketahui memang sering mengambil keputusan kontroversial.

Wasit berusia 43 tahun itu dinilai membuat keputusan yang merugikan untuk Chelsea. Pasalnya gol pertama Tottenham yang dicetak oleh Pierre-Emile Hojbjerg sempat terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Rodrigo Bentancur kepada Kai Havertz, tetapi Taylor tidak melihat itu sebagai pelanggaran.
Kemudian, keputusan Taylor kembali dipertanyakan saat Harry Kane berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+6. Pasalnya sebelum terjadi gol, Cristian Romero menarik rambut Marc Cucurella dan membuat bek terjatuh.
Anthony Taylor terlihat berdiri tepat di belakang Cucurella. Akan tetapi, ia mengesahkan gol yang dibuat oleh Kane. Alhasil, Tuchel memprotes keputusan wasit tersebut.
Sementara seusai pertandingan, Tuchel mendapatkan pertanyaan mengenai kinerja Taylor. Ia menjawab timnya bisa mendapatkan hasil bagus, jika tak dipimpin oleh Taylor.
"Mungkin akan lebih baik," kata Tuchel dilansir dari Sky Sports, Senin (15/8/2022).

Pelatih asal Jerman itu menjelaskan Anthony Taylor bisa mengecek pelanggaran Romero kepada Cucurella melalui VAR. Akan tetapi, yang membuat eks pelatih Paris Saint-Germain itu marah adalah karena Taylor melihat kejadian itu dengan jelas.
“Tapi sejujurnya, kami juga memiliki VAR untuk membantu membuat keputusan yang tepat. Sejak kapan para pemain bisa ditarik-tarik (rambutnya)? Sejak kapan? Dan jika ia tidak melihatnya, saya tidak menyalahkannya," ucapnya.
"Saya tidak melihatnya, tetapi kami memiliki orang-orang di VAR yang memeriksa ini dan kemudian Anda melihatnya dan kemudian bagaimana ini bisa bukan tendangan bebas dan bagaimana bisa itu bukan kartu merah? Bagaimana?," ujar Tuchel kesal.
(Djanti Virantika)