SLEMAN - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16, Bima Sakti tampaknya belajar banyak dari kasus Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022. Di mana pada saat itu tim yang diasuh Shin Tae-yong gagal ke semifinal karena mengharapkan hasil dari pertandingan lain, yakni laga Vietnam U-19 vs Thailand U-19.
Berdasarkan kejadian itu, Bima Sakti tampaknya tak mau senasib seperti Shin Tae-yong. Karena itulah ia akan memastikan Timnas Indonesia U-16 harus bisa menjadi juara Grup A Piala AFF U-16 2022, yakni dengan menang saat melawan Vietnam di laga pamungkas.
Timnas Indonesia U-16 akan memainkan laga pamungkas di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu 6 Agustus 2022. Vietnam U-16 yang merupakan tim unggulan turnamen akan menjadi tantangan berat Muhammad Kafiatur Rizky dan kolega.

Jelang laga tersebut, Bima Sakti mengaku mendapat pelajaran berharga dari pengalaman Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-19 2022. Sebagaimana diketahui, kala itu, Timnas Indonesia U-19 menggantungkan nasib di laga Vietnam U-19 versus Thailand U-19 untuk lolos ke semifinal.
Sebab itu, Bima Sakti tidak ingin dirinya bernasib sama seperti Shin Tae-yong dan anak asuhnya. Eks pelatih Timnas Indonesia senior itu menegaskan bahwa dirinya mengincar kemenangan atas Vietnam U-16 agar bisa lolos dengan nyaman.
โTentu kami ingin menang, kami tidak ingin nasib tim ini ditentukan oleh tim lain, karena saya yakin tim lain juga mengincar kemenangan,โ kata Bima Sakti dilansir laman resmi PSSI, Jumat (5/8/2022).