Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong Ketakutan Timnas Indonesia U-20 Jadi Korban Pembantaian di Piala Dunia U-20 2023

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 22 Juli 2022 |12:55 WIB
Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong Ketakutan Timnas Indonesia U-20 Jadi Korban Pembantaian di Piala Dunia U-20 2023
Media Vietnam sebut Shin Tae-yong ketakutan Timnas Indonesia U-20 jadi korban pembantaian di Piala Dunia U-20 2023. (Foto: Instagram/@shintaeyong7777)
A
A
A

MEDIA Vietnam, Soha.vn, menyebut Shin Tae-yong ketakutan Timnas Indonesia U-20 menjadi korban pembantaian di Piala Dunia U-20 2023. Karena itu, Shin Tae-yong mendorong PSSI untuk membantu proses naturalisasi pemain keturunan berkualitas yang dapat membela skuad Garuda Nusantara di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Tanah Air pada 20 Mei-11 Juni 2023.

“Takut jadi korban pembantaian di Piala Dunia U-20 2023, pelatih Indonesia buru-buru menaturalisasi pemain,” tulis Soha dalam judul artikel yang mereka buat.

Shin Tae-yong

“Pelatih Shin Tae-yong menegaskan Indonesia membutuhkan banyak pemain naturalisasi. Hal itu dimaksudkan supaya Indonesia tampil lebih percaya diri di Piala Dunia U-20 2023, yang mana Indonesia berstatus sebagai tuan rumah,” lanjut Soha.

Shin Tae-yong sejak awal memang meminta PSSI supaya Timnas Indonesia U-20 dapat diperkuat pemain naturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2023. Sebanyak tiga pemain keturunan asal Belanda sejatinya sudah dijajal Shin Tae-yong.

Mereka ialah Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel. Pemain ini tak hanya mengikuti pemusatan latihan di Prancis, tapi juga di Jakarta.

Namun, Shin Tae-yong kurang puas dengan kinerja tiga pemain tersebut. PSSI meminta Shin Tae-yong untuk menemukan pemain keturunan berkualitas, paling lambat pada Agustus 2022.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement