SEBANYAK 3 kiprah Shin Tae-yong sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia akan dibahas dalam artikel ini. Nama Shin Tae-yong tengah populer di kalangan pencinta Timnas Indonesia.
Sejumlah prestasi telah dicetak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Sebut saja mendongkrak ranking FIFA Timnas Indonesia dari tangga 179 hingga 155, hingga meloloskan skuad Garuda ke Piala Asia 2023.
Sebelum berkarier bersama Timnas Indonesia, apa saja kiprah Shin Tae-yong dalam statusnya sebagai pelatih? Apakah ia lebih sukses seperti sekarang atau bagaimana?
Berikut 3 kiprah Shin Tae-yong sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia:
3. Brisbane Roar
Selepas pensiun sebagai pemain pada 2005 di Brisbane Roar (Australia), Shin Tae-yong langsung menjadi asisten pelatih di klub tersebut. Tak tanggung-tanggung, Shin Tae-yong menjadi asisten pelatih di sana selama tiga tahun (2005-2008).
Sejumlah pelatih pernah bekerja sama dengan Shin Tae-yong seperti Miron Bleiberg dan Frank Farina. Sayangnya, tak ada gelar yang disabet dalam periode tersebut.
2. Seongnam
Kelar menjadi asisten di Brisbane Roar, Shin Tae-yong awalnya juga menempati posisi yang sama bareng Seongnam. Ia menjadi asisten di Seongnam selama 14 bulan, tepatnya dari Desember 2008 hingga Februari 2010.
Ketika dianggap sudah cukup matang, Shin Tae-yong diangkat sebagai pelatih kepala Seongnam. Bersama tim asal Korea Selatan ini Shin Tae-yong sukses besar. Di musim pertamanya, ia membantu Seongnam juara Liga Champions Asia 2010. Di tahun yang sama, Shin Tae-yong mengantarkan Seongnam ke semifinal Piala Dunia Klub 2010.
Sayangnya pada Desember 2012, karier Shin Tae-yong bersama Seongnam berakhir. Sempat menganggur satu tahun, ia menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Korea Selatan per Januari 2014.