BANDUNG – Persebaya Surabaya akan memulai perjalanannya di Piala Presiden 2022 dengan menghadapi Bhayangkara FC. Jelang laga tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menyatakan bahwa ajang ini akan menjadi pembuktian para pemain asing.
Ya, Persebaya dipandang sebagai kuda hitam pada ajang Piala Presiden 2022. Penyebabnya, tim berjuluk Bajul Ijo itu banyak ditinggal para pemain intinya.
Manajemen Persebaya mungkin bisa menutupi kehilangan para pemain lokal. Namun, sosok pemain asing, seperti Bruno Moreira, Taisei Marukawa, dan Alie Sesay tampaknya sulit dicari penggantinya. Ketiga pemain ini dinilai memberikan dampak positif pada permainan Bajul Ijo berkat penampilan impresifnya sepanjang Liga 1 2021-2022.
Berbeda dibandingkan para pemain lokal, para pemain asing dihadapkan dengan proses adaptasi. Jika lambat beradaptasi, sang pemain dipastikan tidak akan bisa menampilkan performa terbaiknya.
Saat ini Persebaya Surabaya sendiri sudah mendatangkan Leo Lelis, Higor Vidal, Silvio Junior, serta Sho Yamamoto. Aji Santoso pun mengatakan ajang Piala Presiden 2022 akan menjadi momen pembuktian di samping proses adaptasi bagi para pemain asing.
"Memang kita tahu semua banyak sekali pemain yang kemarin keluar, pemain asing semua baru pemain lokal, hanya beberapa yang bertahan di Persebaya. Pemain asing baru berlatih 3-4 hari, seperti Junior, tapi saya tekankan ke mereka cepat beradaptasi dengan tim,” ujar Aji Santoso dalam konferensi pers jelang laga melawan Bhayangkara FC.