BANDUNG – Calon pemain naturalisasi, Jordi Amat merasa kecewa karena gagal memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Kendati demikian ikhlas menerima situasi tersebut dan berharap proses naturalisasinya bersam Sandy Walsh bisa berjalan lancar dan cepat.
“Itu kabar yang menyedihkan bagi saya dan Sandy (Sandy Walsh). Namun kami berusaha menanggapinya dengan positif. Kami tetap berlatih dengan tim nasional Indonesia untuk lebih mengenal satu sama lain, termasuk teman-teman, pelatih dan para staf,” ujar Jordi usai berlatih di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6/2022).
Sandy Walsh dan Jordi Amat merupakan pemain luar negeri keturunan Indonesia yang berkas administrasi naturalisasinya ke Warga Negara Indonesia (WNI) sedang diproses oleh pemerintah.
Sandy dan Jordi awalnya disiapkan untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 8-14 Juni 2022. Akan tetapi, ternyata naturalisasi mereka tidak kunjung usai.
Andai pun tuntas, dari sisi legalitas negara, mereka tetap mesti mengurus perubahan asosiasi sepak bola dari negara masing-masing ke asosiasi sepakbola Indonesia, dalam hal ini PSSI, karena itu menjadi syarat dari FIFA.
Jordi Amat memahami kondisi yang terjadi saat ini. Karena itulah dirinya tidak terlalu gusar dan kini berupaya keras untuk segera menuntaskan proses pewarganegaraan tersebut.
“Perubahan asosiasi di FIFA itu memang sulit dan rumit. Namun kami akan terus berusaha. Semoga kami segera mendapatkan paspor Indonesia dan bergabung dengan timnas pada pemanggilan selanjutnya,” tutur pesepak bola berusia 30 tahun itu.