PELATIH Liverpool, Jurgen Klopp, tidak kaget ketika tahu sang pemain, Mohamed Salah, menyimpan dendam kepada Real Madrid jelang bentrok di final Liga Champions 2021-2022. Ia mengatakan hal yang normal jika Mohamed Salah berkata seperti itu.
Mohamed Salah sempat menyatakan ingin bertemu Real Madrid di partai pamungkas Liga Champions 2021-2022 untuk membalaskan dendam. Bagaimana tidak, pemain asal Mesir itu mengalami cedera ketika The Reds -julukan Liverpool- dikalahkan Real Madrid di final Liga Champions 2017-2018.
(Mohamed Salah mengalami cedera di awal laga final Liga Champions 2017-2018)
Saat itu, Mohamed Salah harus keluar lebih awal setelah dilanggar kapten Real Madrid saat itu, Sergio Ramos, pada menit 30. Alhasil, Liverpool dikalahkan dengan skor telak 1-3. Karena itu, Mohamed Salah menganggap pertandingan kali ini sebagai laga balas dendam.
Menanggapi pernyataan anak asuhnya, Jurgen Klopp mengatakan hal itu sangatlah wajar dalam sepakbola. Menurutnya, apa yang dikatakan Mohamed Salah merupakan bentuk motivasi bagi pemain untuk meraih kemenangan dalam pertandingan.
“Tidak ada yang perlu khawatir tentang Mo (Salah) dan dia terlalu berlebihan. Ini benar-benar normal. Baginya itu adalah situasi yang sangat istimewa (di 2018),” kata Klopp dikutip dari laman resmi Liverpool, Sabtu (28/5/2022).
“Satu-satunya hal adalah jika itu (balas dendam) satu-satunya motivasi, tapi itu tidak terjadi dalam kasus Mo Salah. Tetapi, itu normal bahwa dia ingin memperbaiki keadaan,” sambung eks pelatih Borussia Dortmund ini.