30.000 Suporter Tim Tamu Hadir, Calo Tiket Bikin Barcelona Disingkirkan Frankfurt dari Liga Eropa 2021-2022
CALO tiket disebut membuat Barcelona disingkirkan Eintracht Frankfurt dari Liga Eropa 2021-2022. Sebab, sebanyak 30.000 suporter Eintracht Frankfurt disebut memadati tribun Estadio Camp Nou yang notabene markas Barcelona.
Jumlah itu melebihi batas yang ditentukan. Sekadar diketahui, biasanya tim tamu hanya mendapatkan maksimal 15 persen dari kapasitas stadion. Berhubung kapasitas Camp Nou adalah 99.354, seharusnya hanya 14.903 suporter Frankfurt yang hadir di tribun.
Namun, kenyataannya, jumlah suporter Frankfurt yang hadir lebih banyak dua kali lipat dari ketentua! Ditengarai, sejumlah calo tiket telah beraksi dan menjual slot untuk suporter Barcelona kepada pendukung Frankfurt.
Barcelona tersingkir dari Liga Eropa usai kalah agregat 3-4 dari Eintracht Frankfurt di Camp Nou, Barcelona, Jumat (15/4/2022) dini hari WIB. Wakil Jerman itu menang dengan skor 3-2 melalui Filip Kostic (4’ dan 46’) dan sumbangsih Rafael Santos Borre (36’),
Barcelona kemudian memperkecil kedudukan melalui gol Sergio Busquets (91’) dan penalti Memphis Depay (111’). Kontroversi mencurigakan mewarnai tersingkirnya Barcelona dari ajang Liga Eropa. Jumlah pendukung Frankfurt yang hadir di Camp Nou lebih banyak dari pada pendukung Barcelona.
Menurut pantauan jurnalis media ESPN, Samuel Marsden, para pendukung Barcelona ogah kembali ke tribun usai jeda babak pertama. Hal itu merupakan bentuk protes fans Barcelona atas banyaknya fans Frankfurt di Camp Nou.
Dugaan maraknya aksi calo tiket nakal pun menyeruak ke permukaan. Joan Laporta pun segera mengambil langkah untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi.
“Kami akan meninjau apa yang terjadi dan mengambil tindakan, ini menyedihkan, kami harus lebih ketat dan tidak mengizinkan hal-hal tertentu, saya merasa malu sebagai fans Barcelona,” kata Laporta dilansir Twitter pribadi Marsden, Jumat (15/4/2022).
Sementara itu, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez juga ikut heran melihat fenomena tersebut. Menurutnya, dominasi pendukung Frankfurt di tribun penonton turut menganggu fokus para pemainnya.
“Atmosfernya tidak membantu, ini kesalahan besar, sebenarnya ini tidak boleh jadi alasan, kami memang tidak bagus dalam laga ini, tapi di ruang ganti kami malah berpikir bagaimana ini bisa terjadi,” kata Xavi dilansir sumber yang sama.
(Ramdani Bur)
