BARCELONA – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyatakan, Blaugrana punya filosofi menang dengan main cantik. Menurutnya, itu yang membedakan Barcelona dengan rival abadi mereka, Real Madrid.
Madrid baru lolos ke semifinal Liga Champions 2021-2022. Tiket semifinal diraih setelah Madrid bersusah payah menyingkirkan Chelsea dengan kemenangan agregat 5-4.

Kini, Barcelona dihadapkan pada kondisi hampir serupa. Pada pertandingan leg II perempatfinal Liga Eropa 2021-2022, Barcelona wajib menang atas Eintracht Frankfurt karena imbang 1-1 pada leg I.
Oleh sebab itu, pertandingan leg II begitu vital untuk Barcelona. Tak heran, banyak yang membandingkan perjalanan Barcelona dengan Madrid untuk menuju semifinal.
Hanya saja, Xavi tak terlalu senang membandingkan Barcelona dengan Madrid. Dia tidak suka jika Barcelona dianggap memiliki motivasi untuk menyamai langkah Madrid.
“Kami termotivasi dengan sejarah Barcelona, bukan dari Real Madrid. Sejarah kami sudah terbentuk sejak 40 tahun lalu ketika Johan Cruyff datang kemari,” kata Xavi, dikutip dari Marca, Kamis (14/4/2022).

Xavi menilai kedatangan Johan Cruyff menjadi dasar permainan Barcelona pada era modern. Dia menilai timnya tak boleh berpuas diri dengan hanya memenangkan pertandingan. Sebab, Barcelona harus menang dengan main cantik.
“Dia telah membuat patokan untuk menang dengan bermain bagus. Jika tak melakukannya, kami tidak akan bahagia. Itu adalah cara main kami. Saya tidak tahu keadaan di Madrid karena tak pernah tinggal di sana dan tak mengenal permainannya,” pungkas legenda Barcelona dan sepakbola Spanyol itu.
(Ramdani Bur)