MANCHESTER United saat ini kian terpuruk dan banyak pihak menyalahkan para pemain dari klub tersebut, termasuk Cristiano Ronaldo. Pemain asal Portugal tersebut dinilai menjadi salah satu penyebab Man United sulit berkembang di musim ini.
Kendati demikian, ada juga pihak yang merasa Ronaldo justru berjuang sendirian di klub berjuluk Setan Merah tersebut. Sehingga yang berpendapat seperti itu menganjurkan CR7 untuk pergi dari Man United. Sejumlah alasan kuat pun disebut-sebut bisa membuat Ronaldo benar-benar harus hengkang dari Man United, lantas apa saja hal tersebut?
Berikut 5 Alasan Cristiano Ronaldo Harus Tinggalkan Manchester United Musim Panas Ini, Mengutip dari Sportskeeda:
5. Cristiano Ronaldo Mempersulit Pekerjaan Ralf Rangnick

Ronaldo kerap emosi setiap kali ditarik oleh Rangnick di tengah pertandingan. Sikap Ronaldo itu jelas tidak baik untuk atmosfer tim. Rangnick yang mengambil keputusan itu lantas kerap terlihat mencoba memberi penjelasan kepad Ronaldo.
Tentu seharusnya Rangnick tak perlu melakukan hal tersebut, namun ego besar Ronaldo tersebut tentu akan mempersulit pekerjaan pelatih sementara Man United. Sebab Rangnick bisa ragu-ragu memberikan arahan atau menarik Ronaldo dari pertandingan.
4. Man United Butuh Striker Murni yang Dinamis

Sejak gabung dengan Man United di musim panas 2021, Ronaldo lebih sering dimainkan sebagai striker utama ketimbang winger saat ia bermain bersama Real Madrid dan Man United dulu.
Ronaldo jelas adalah mesin gol karena sejumlah gol Man United pun berasal dari aksinya. Namun, sejatinya Man United lebih membutuhkan striker yang dinamis ketimbang gaya bermain CR7.
3. Ronaldo hambat kebebasan Bruno Fernandes untuk berekspresi
Semenjak ada Ronaldo, Bruno Fernandes yang dulunya bersinar justru kini meredup. Seakan Ronaldo menghambat kebebasan dari Fernandes yang selama ini mampu ia perlihatkan di Man United.
Adanya Ronaldo memaksa Fernandes mengambil peran yang jauh lebih dalam. Dia telah mempengaruhi permainan secara teratur tetapi dia jarang masuk ke posisi mencetak gol dengan Ronaldo memonopoli area tengah di dalam dan di sekitar kotak penalti lawan.
2. Cristiano Ronaldo Takkan Angkat Trofi jika Terus Bertahan di Man United

Ronaldo dikenal sebagai pemain yang haus akan gelar. Selama di Madrid dan Juventus ia mampu membantu timnya meraih trofi sebanyak mungkin, begitu juga saat pertama kali gabung Manchester United.
Namun, kondisinya saat ini berbeda. Man United yang sekarang sudah kesulitan untuk mengangkat trofi juara. Terbukti pada musim 2021-2022 ini saja Setan Merah dapat dipastikan puasa gelar karena sudah gugur di semua kompetisi dan untuk Liga Inggris pun mereka sudah takkan mungkin menang.
Jadi, jika Ronaldo mau raih gelar juara musim depan mungkin pindah tim menjadi solusi terbaik. Sebab pada musim depan belum tentu Man United bisa langsung bangkit dari keterpurukan.
1. Cristiano Ronaldo Ganggu Pertumbuhan Pemain Muda Man United
Manchester United adalah klub yang membanggakan kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda. Akademi mereka adalah salah satu yang terbaik di dunia dan telah menghasilkan talenta kelas dunia secara konsisten. Banyak pemain muda Manchester United yang baru muncul memiliki banyak potensi.
Namun, dengan Ronaldo bermain hampir di setiap pertandingan, ada persaingan besar untuk mendapatkan tempat utama di klub tersebut. Jika Ronaldo memulai, penyerang lainnya perlu mengambil posisi di sayap. Mason Greenwood hampir tidak bermain sebagai striker sejak Ronaldo bergabung dengan klub.
Anthony Martial pun kini ditendang ke Sevilla. Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Anthony Elanga harus berjuang keras untuk mendapatkan tempat utama. Ada juga pemain muda lain seperti Amad Diallo, Facundo Pellistri (saat ini dipinjamkan ke Deportivo Alaves) dan Shole Shoretire yang bahkan tidak memiliki tempat.
Profil semua penyerang lain yang dimiliki Manchester United serupa. Mereka adalah pelanggan muda, cepat dan cepat. Ada banyak kombinasi yang bisa bekerja tetapi untuk saat ini mereka terjebak dengan memainkan pemain tua seperti Ronaldo atau Edinson Cavani.
(Rivan Nasri Rachman)