MEDIA Malaysia, Semuanyabola, panik melihat Liga 1 2021-2022 memiliki harga pasar lebih mahal ketimbang Liga Malaysia. Karena itu, Semuanyabola mendorong Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) dan Malaysia Football League (MFL) untuk mencari cara melewati harga pasar Liga 1 2021-2022.
Beberapa hari yang lalu, laman Transfermarkt mengeluarkan rilis daftar kompetisi dengan harga pasar termahal di Asia Tenggara. Hal itu pun diungkap akun Twitter @theaseanball.
(Media Malaysia panik, Liga 1 2021-2022 memiliki harga pasar paling tinggi di Asia Tenggara)
Secara luar biasa, Liga 1 2021-2022 menjadi kompetisi paling mahal di Asia Tenggara. Harga pasar Liga 1 2021-2022 mencapai 71,87 juta euro atau sekira Rp1,1 triliun!
Liga 1 2021-2022 unggul tipis dari Thailand di tempat kedua yang memiliki harga di angka 71,48 juta euro. Menyusul di posisi ketiga ada Vietnam (38,6 juta euro), Malaysia (37,44 juta euro) dan Singapura (14,76 juta euro).
Sejauh ini tidak diketahui apa indikator utama Transfermarkt dalam menentukan harga pasar kompetisi. Disinyalir, harga pasar setiap pemain di masing-masing klub dikalkulasi.
“Di kawasan Asia Tenggara Liga 1 Indonesia memiliki nilai pasar paling tinggi tahun ini. Mereka diikuti Liga Thailand dan Liga Vietnam. Sebenarnya tak mengherankan tiga kompetisi di atas lebih tinggi ketimbang Liga Malaysia,” tulis Semuanyabola.