SEBANYAK 4 pesepakbola top dunia yang marah karena kalah menyakitkan di perebutan Ballon dOr akan dibahas dalam artikel ini. Memiliki statistik memukau, nama-nama di bawah ini optimistis bakal mengangkat trofi Bola Emas.
Namun, di luar dugaan mereka justru kalah. Mereka kalah dari nama-nama lain yang tak diduga keluar sebagai pemenang. Lantas, siapa saja pesepakbola top dunia yang marah?
Berikut 4 pesepakbola top dunia yang marah karena kalahkan menyakitkan di perebutan Ballon dOr:
4. Cristiano Ronaldo
Setelah memenangkan trofi Ballon dOr 2016 dan 2017, Cristiano Ronaldo optimistis mencetak hattrick juara pada edisi 2018. Sebab, ia tampil menggila bersama Real Madrid pada 2017-2018.
Selain mengemas 44 gol dan delapan assist dari 44 penampilan, Cristiano Ronaldo membawa Real Madrid juara Liga Champions 2017-2018. Namun, di luar dugaan Cristiano Ronaldo malah kalah dari Luka Modric.
Luka Modric memang tak menonjol secara individu, yang mana cuma mencetak dua gol dan sembilan assist bersama Real Madrid. Tetapi, Luka Modric selain mengantarkan Real Madrid juara Liga Champions 2017-2018, juga meloloskan Kroasia ke final Piala Dunia 2018.
“Jelas saya kecewa. Di lapangan, saya memenangkan segalanya untuk meraih trofi Ballon dOr, dan angka tidak berbohong,” kata Cristiano Ronaldo.
3. Manuel Neuer
Manuel Neuer dijagokan memenangkan trofi Ballon dOr 2014. Sebab, ia membantu Jerman juara Piala Dunia 2014.
Selain itu di level klub, Manuel Neuer juga hanya kebobolan 25 kali dari 51 laga bersama Bayern Munich pada 2013-2014. Namun, Manuel Neuer justru kalah di perebutan trofi Ballon dOr 2014. Ia hanya menduduki posisi tiga di penganugerahan Ballon dOr 2014, di bawah Cristiano Ronaldo si pemenang trofi, dan Lionel Messi di tempat kedua.
“Setelah pertandingan, hal yang ditonjolkan adalah siapa yang mencetak gol dan assist. Mereka cenderung tidak mengingat, bahwa kiper mengambil risiko besar untuk mengatur permainan dari belakang,” kata Manuel Neuer.