2. Wesley Sneijder
Bisa dbilang ini kekalahan yang paling menyesakkan hati ketimbang nama-nama lain. Sebab, Wesley Sneijder mencetak delapan gol dan 15 assist bersama Inter Milan di musim 2009-2010. Berkat bantuan Wesley Sneijder juga, Inter Milan meraih treble winner pada 2009-2010.
Sebanyak tiga gelar meliputi Liga Champions, Liga Italia dan Coppa Italia. Selain itu pada 2010, Wesley Sneijder juga membawa sang negara, Belanda, lolos ke final Piala Dunia 2010.
Akan tetapi, ia justru kalah dari Lionel Messi di perebutan trofi Ballon dOr 2010 yang hanya membawa Barcelona juara Liga Spanyol 2009-2010.
“Jika hidup saya 100 persen untuk sepakbola, mungkin saya sudah bergabung dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi (dua pesepakbola hebat). Tapi, saya tidak mau dan tidak menyesalinya,” kata Sneijder.
1. Franck Ribery
Nasib Franck Ribery hampir mirip dengan Sneijder, yang sama-sama memenangkan treble winner. Franck Ribery membantu Bayern Munich merebut treble winner pada 2012-2013.
Sayangnya, winger asal Prancis itu kalah saing dari Cristano Ronaldo. Keluarnya Cristiano Ronaldo sebagai pemenang Ballon dOr 2013 sangat mengejutkan. Sebab, Cristiano Ronaldo gagal merebut satu pun trofi pada 2012-2013. Ia hanya menonjol di segi individu, yakni mengemas 55 gol dari 55 pertandingan.
“Saya memenangkan segalanya bersama tim dan individu, sedangkan Cristiano Ronaldo tidak memenangkan apa pun. Saya merasa layak memenangkan penghargaan ini (Ballon dOr). Ini semua politik. Ballon dOr tidak menarik minat saya lagi,” kata Franck Ribery sambil berapi-api.
(Ramdani Bur)