MANCHESTER - Pemain Manchester United, Harry Maguire menjadi sosok penting dalam kemenangan 4-2 yang diraih timnya atas Leeds United di laga pekan ke-26 Liga Inggris 2021-2022. Kendati demikian, hasil tersebut tak membuat Maguire gembira, malahan ia merasa malu seusai laga.
Maguire tepatnya malu mengetahui bahwa Man United sudah 139 percobaan sepak pojok dilakukan dan tak juga kunjung tercipta gol. Untungnya pada percobaan ke-140 gol pun tercipta melalui sundurlan Maguire, yang sekaligus membukan keran kemenangan Man United atas Leeds pada Minggu 20 Februari 2022 malam WIB.
Menurut Maguire, lagi-lagi masalah bola mati menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh Man United agar dapat tampil lebih baik kedepannya. Maguire mengaku cukup frustrasi dengan permasalahan tersebut.

“Ini adalah salah satu hal yang membuat saya frustrasi,” ungkap Harry Manguire dilansir dari situs resmi Man United, Senin (21/2/2022).
Bahkan pemain berusia 28 tahun itu mengaku cukup malu melihat statistik bola mati yang didapatkan oleh Man United. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu penentu bagi jalannya sebuah pertandingan.
“Saya melihat statistik dan saya merasa malu, jujur. Set play adalah bagian besar dari permainan, terutama di pertandingan besar yang ketat. Gol pertama sangat menentukan,” imbuh pemain dengan posisi bek tersebut.
Maguire mengaku bahwa Man United belum mampu menunjukan hasil terbaik di musim ini. Namun dirinya bertekad untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada dan bisa membawa Man United ke posisi lebih baik di dalam klasemen.

“Kami belum bermain cukup baik musim ini, tetapi jika kami meningkatkan permainan set kami, kami akan duduk lebih tinggi di tabel. Ini adalah bagian besar dari permainan," tambahnya.
Selanjutnya, Maguire hanya berharap bisa membantu lagi mencetak gol dari skema tendangan sepak pojok. Ia merasa bola-bola dari sepak pojok sangatlah penting karena peluang terciptanya gol jelas cukup besar.
(Rivan Nasri Rachman)