5 Manfaat Penyelenggaraan BRI Liga 1 2021-2022, Nomor 1 Paling Dinanti
SEBANYAK 5 manfaat penyelenggaraan BRI 1 Liga 2021-2022 akan dibahas dalam artikel ini. Semenjak kompetisi ini bergulir pada 27 Agustus 2021, banyak yang merasakan manfaat positif dari adanya ajang tahunan ini.
Sekarang, kompetisi memasuki pekan ke-24 Liga 1 2021-2022 dan persaingan gelar juara semakin sengit. Jika Bali United menang atas PSM Makassar malam ini, setidaknya ada tiga kuda pacu dalam perebutan trofi. Sebut saja Bhayangkara FC yang memuncaki klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan 49 angka, disusul Arema FC (48) dan Bali United (47).
Lantas, apa saja manfaat dari penyelenggaraan BRI Liga 1 2021-2022? Berikut 5 manfaat penyelenggaraan BRI Liga 1 2021-2022:
5. Bantu Shin Tae-yong
(Shin Tae-yong dibantu BRI Liga 1 2021-2022 untuk mencari pemain-pemain terbaik. (Foto: PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sangat terbantu dengan adanya BRI Liga 1 2021-2022. Sebab, ia jadi tahu siapa saja pemain yang bakal cocok dengan strategi terapannya, tentunya dengan menyaksikan langsung laga-laga BRI Liga 1 2021-2022.
Sejauh ini, pemain-pemain yang mencuat di BRI Liga 1 2021-2022 jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Beberapa di antaranya Pratama Arhan (PSIS Semarang), Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya) hingga Irfan Jaya (Bali United).
4.. Dorong UMKM
(Penampakan dalam Arema FC Official Store. (Foto: Dokumentasi Tjiptadi Purnomo)
Adanya BRI Liga 1 2021-2022 membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bergeliat. Salah satunya Arema FC Official Store yang omzetnya melonjak 90 persen ketika kompetisi bergulir akhir Agustus 2021.
“Penjualan sempat anjlok ketika awal pandemi (saat kompetisi vakum). Ketika liga bergulir lagi, penjualan merchandise dan jersey melesat drastis,” kata manajer Arema FC Official Store, Tjiptadi Purnomo, saat dihubungi Okezone.
3. Pemasukan Pemain Aman
(Sandi Sute, gelandang Arema FC. (Foto: Instagram/@sandi.sute21)
Ketika kompetisi vakum 1,5 tahun efek pandemi Covid-19, banyak pemain yang berteriak kencang. Para pemain sedih karena pemasukan mereka menghilang hingga 75 persen!
Namun, ketika BRI Liga 1 2021-2022 bergulir akhir Agustus 2022, pemasukan pemain menjadi lebih terjamin. Hal itu membuat semangat pemain berlipat-lipat saat tahu kompetisi kembali berlangsung.
“Ketika kompetisi (BRI Liga 1 dan Liga 2) kembali bergulir, saya bersyukur. Sebab, sepakbola merupakan mata pencaharian utama para pemain,” kata Sandi Sute saat diwawancara Okezone.
2. Hibur Penonton
(Pencinta sepakbola saksikan nonton bareng di Bali United Cafe. (Foto: Dokumentasi Daniel Risekso/Bali United Cafe)
Pencinta sepakbola nasional kehilangan tontonan berkelas di lanjutan Liga Indonesia dari April 2020 sampai Agustus 2021 efek ketiadaan kompetisi. Baru pada akhir Agustus 2021, kompetisi sepakbola di Tanah Air kembali bergulir lewat BRI Liga 1 2021-2022.
Meski penonton masih belum diizinkan datang langsung ke tribun, tidak menyurutkan ambisi mereka untuk nonton bareng jalannya pertandingan tim-tim kesayangan mereka. Mereka melaksanakan nonton bareng di sejumlah cafe, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
1. Dongkrak Prestasi Timnas Indonesia
(Aksi para jebolan BRI Liga 1 2021-2022 di Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)
Tim Nasional yang kuat berakar dari kompetisi yang mapan. Karena itu, naik turunnya performa Timnas Indonesia berdasarkan kualitas kompetisi itu sendiri.
Ambil contoh di Piala AFF 2020. Pemain-pemain yang dipanggil ke tim nasional mayoritas berasal dari kompetisi BRI Liga 1 2021-2022. Hebatnya meski kompetisi baru bergulir tiga bulan, Timnas Indonesia berhasil lolos ke final Piala AFF 2020.
Bayangkan jika klub-klub konsisten menelurkan pemain-pemain berbakat dan kompetisi juga konsisten mengeluarkan roadmap yang mumpuni, melihat Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia bukanlah mimpi di siang bolong.
(Ramdani Bur)
