Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Klub-Klub di Liga 1 Dihantam Badai Covid-19, Begini Reaksi Andritany Ardhiyasa

Cikal Bintang , Jurnalis-Kamis, 03 Februari 2022 |21:47 WIB
Klub-Klub di Liga 1 Dihantam Badai Covid-19, Begini Reaksi Andritany Ardhiyasa
Andritany Ardhiyasa kala berlaga. (Foto: Instagram/@andritany)
A
A
A

GIANYAR – Tim-tim di Liga 1 2021-2022 kini dihantam badai Covid-19. Mendapati kondisi ini, penjaga gawang Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, pun bereaksi.

Sebagaimana diketahui, sudah dua pertandingan ditunda akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di lingkungan klub. Pertama, ada laga antara Persipura Jayapura vs Madura United yang sejatinya akan berlangsung pada Selasa 1 Februari 2022.

Para pemain Persija Jakarta

Kemudian menyusul penundaan laga antara PSM Makassar vs Persib. Laga ini seharusnya digelar pada Rabu 2 Februari 2022.

BACA JUGA: Cuma 12 Pemain yang Tersedia, Persikabo 1973 Minta Laga Kontra Bali United Ditunda

Tak hanya beberapa pertandingan yang ditunda, virus pun menggerogoti satu demi satu para pemain dan staf klub. Para pemain Persija Jakarta pun sempat terpapar virus tersebut sehingga tidak bisa ambil bagian dalam pertandingan.

BACA JUGA: Penuh Drama, Ini Kronologi 12 Pemain Persebaya Surabaya Dinyatakan Positif Covid-19

Berangkat dari itu, Andritany yang juga merupakan Presiden Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengimbau seluruh pesepakbola untuk menaati protocol kesehatan (prokes). Andritany menegaskan para pemain juga harus ikut andil dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Mengurangi mobilitas untuk hal-hal yang kurang diperlukan dan menaati aturan protokol kesehatan dengan konsisten agar pesepakbola tidak menjadi klaster penyebaran virus Covid-19,” kata Andritany, dilansir dari laman resmi Persija Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- sendiri sudah memperketat aturan prokes di lingkungan klubnya. Hal ini diamini dokter Persija, Donny Kurniawan.

Andritany Ardhiyasa

“Kami kembali mengingatkan kepada pemain untuk menjaga protokol kesehatan, artinya meningkatkan bubble system di antara kami. Protokol yang kami kerjakan saat ini adalah merespons apa yang terjadi. Ketika kami menemukan sebuah kasus positif berarti kami melakukan 3 T (testing, tracing, treatment),” kata Donny.

“Setelah itu ketika ditemukan kasus lagi, kami akan melakukan treatment. Di Persija, jika ada kasus keluhan demam atau tak enak badan, langsung kami pisahkan kamarnya. Memang secara inkubasi sudah terjadi, tapi kami berharap penularan belum terjadi,” pungkasnya.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement