PERWAKILAN suporter Persebaya Surabaya (Bonek), Husin Ghozali, menampar keras Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI. Koordinator Green Nord 27 itu mengatakan perlu ada perubahan masif di PSSI demi perbaikan prestasi sepakbola Tanah Air.
Ia menegaskan, Bonek sebagai bagian dari suporter dan elemen sepakbola Indonesia siap diajak berbicara demi perbaikan persepakbolaan Indonesia lebih baik ke depan. Tetapi, ia meminta jangan hanya Bonek saja, melainkan seluruh elemen stakeholder sepakbola duduk bersama.
(Bonek menilai perlu ada perubahan masif di PSSI. (Foto: PSSI)
"Kita kapan pun siap untuk perbaikan sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik, artinya kita itu bukan martil, tapi ayo bareng-bareng,” kata Husin Ghozali saat dihubungi Okezone, Rabu (19/1/2022).
“Semua stakeholder, suporter, insan bola, semua elemen masyarakat yang peduli sepakbola, jangan asal Bonek saja, ayo bareng-bareng, artinya Bonek siap kapan pun itu, memang semua untuk kebaikan sepakbola Indonesia, ayo bareng," pria yang biasa disapa Cak Conk tersebut.
Selain itu, Cak Conk menilai PSSI hanya menjadikan tim-tim sebagai sapi perah untuk mencari pundi-pundi uang denda. Namun, ketika diminta mengatur sistem sepakbola untuk lebih baik, tampaknya masih jauh dari harapan.
BACA JUGA: Haruna Soemitro Serang Shin Tae-yong, Bonek: Prestasi Haruna untuk Sepakbola Indonesia Itu Apa?
Ia mencontohkan bagaimana gelaran Liga 1 2021-2022 yang digelar dengan sistem bubble, dinilai banyak kekurangan. Kinerja wasit juga dinilai Cak Conk jauh dari harapan.