Lebih lanjut, Thailand juga dituding bermain kotor pada babak gugur Piala AFF 2020. Salah seorang penggemar menilai bahwa para pemain Thailand akan diusir ke luar lapangan satu persatu jika Piala AFF menggunakan Video Assistant Referee (VAR).
“Setiap kartu kuning bukan untuk kebaikan tim, tetapi karena niat mereka untuk menyakiti pemain lawan. Kebiasaan yang hilang beberapa waktu silam ini muncul kembali,” kata pendukung Thailand yang lain.
“Jika pertandingan Asia Tenggara memiliki VAR, maka kami akan kehilangan pemain,” tambah keterangan pendukung Thailand.
Tentunya menarik melihat ternyata masih banyak fans Thailand yang kurang puas dengan permainan Thailand ala Polking tersebut. Pastinya kritikan itu dibuat untuk membangun Thailand agar bisa semakin lebih baik lagi dan tak hanya jago di level Asia Tenggara saja.
(Rivan Nasri Rachman)