Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kesulitan Habisi Timnas Indonesia di Leg II Final Piala AFF 2020, Alexandre Polking Panen Hujatan dari Fans Thailand

Ilham Sigit Pratama , Jurnalis-Rabu, 05 Januari 2022 |08:41 WIB
Kesulitan Habisi Timnas Indonesia di Leg II Final Piala AFF 2020, Alexandre Polking Panen Hujatan dari <i>Fans</i> Thailand
Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking. (Foto: Instagram/changsuek)
A
A
A

BANGKOK – Tim Nasional (Timnas) Thailand berhasil membawa pulang Piala AFF 2020 dari Singapura, namun tak semua fans tim tersebut merasa senang dengan pencapaian tersebut. Banyak fans Thailand yang menghujat pelatih tim berjuluk Gajah Perang tersebut, yakni Alexandre Polking yang gagal membuat mereka menang meyakinkan di final kontra Timnas Indonesia.

Seperti yang diketahui, Thailand semakin mengukuhkan dirinya sebagai pemegang gelar Piala AFF terbanyak. Hingga kini, Timnas Negeri Gajah Putih tersebut mengoleksi enam gelar di ajang dua tahunan tersebut.

Timnas Thailand mengangkat Piala AFF 2020 usai mengalahkan Indonesia pada apartai puncak. Chanathip Songkrasin dan kolega membekuk Indonesia dengan skor telak 4-0 pada leg pertama, dan menaham imbang 2-2 pada leg kedua.

Baca Juga:
baca_juga

Menariknya, Thailand juga mencatat torehan impresif kala melakoni seluruh laga Piala AFF 2020 tanpa kekalahan. Selain itu, Thailand juga menjadi tim paling produktif sepanjang turnamen.

Baca Juag: Beda Pandangan dengan Shin Tae-yong hingga Pelatih Thailand, Pengamat Vietnam Tak Setuju Pemain Asia Tenggara Berkarier di Luar Negeri

Pelatih TImnas Thailand, Alexandre Polking (Instagram/changsuek)

Lucunya, para pendukung Thailand justru kecewa dengan pencapaian skuad Polking tersebut. Mereka menilai bahwa taktik yang diusung Mano selaku juru taktik belum memiliki sistem bermain yang jelas.

Fans Thailand mengambil contoh dua gol yang diciptakan Timnas Indonesia ke gawang Thailand pada leg kedua final Piala AFF 2020. Mereka menilai bahwa Thailand hanya akan mandek di level Asia Tenggara dan akan terus menjadi bulan-bulanan di level Asia.

“Dua kali kebobolan oleh skuad muda Indonesia, saya hanya beri nilai 10 dari 100 kepada Mano, karena saya belum melihat gaya bermain yang jelas, mengubah taktik setiap laga hanya untuk hasil jangka pendek,” kata salah seorang pendukung Thailand dilansir Bogda24h, Rabu (5/1/2022).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement