LONDON – Bintang Chelsea, Jorginho melempar kritik keras terkait wacana pengurangan jatah pergantian pemain di Liga Inggris. Menurutnya sistem kuota tiga pergantian bisa merusak fisik para pemain.
Liga Inggris sebelumnya mengikuti liga-liga di Eropa dengan menambah jumlah pergantian pemain menjadi lima. Kebijakan diambil karena situasi pandemi Covid-19.
Namun jatah pergantian akan kembali seperti semula. Operator Liga Inggris akan kembali memberikan jatah sebanyak tiga pergantian pemain.
Baca juga: Romelu Lukaku Kembali Tajam, Thomas Tuchel Merasa Terkejut
Hal itu mengundang reaksi keras dari bintang lini tengah The Blues, Jorginho. Menurutnya, pengurangan jatah pergantian pemain itu merusak fisik pemain dan bisa memperburuk kualitas pertandingan.
Baca juga: Resmi Balik ke Chelsea, John Terry Ngaku Gembira
Terlebih lagi, Liga Inggris tidak memiliki jeda musim dingin. Jorginho menganggap bahwa para pemain di Liga Inggris hanya menjadi sapi perah pemangku kepentingan.
"Sangat sulit, karena kami tidak punya waktu untuk istirahat. Kami perlu bermain setiap tiga hari dan kami hanya memiliki tiga pemain pengganti," kata Jorginho dilansir Football Italia dari wawancara eksklusif bersama Beinsport, Kamis (30/12/2021).
"Menurut saya itu terlalu berlebihan. Kami harus melakukan sesuatu tentang itu," sambungnya.