Saat itu, Ikhsan ditugaskan sebagai penjaga gawang pengganti untuk menggantikan peran Hassan Sunny di bawah mistar. Hassan sebelumnya dikartu merah karena melanggar Irfan Jaya yang sudah sendirian menggiring bola melewati lini belakang Singapura.
Tidak buruk, Ikhsan melakukan satu buah penyelamatan pada menit injury time jelang berakhirnya perpanjangan waktu. Sepakan Kadek Agung ditangkap dengan lengket oleh Irfan, padahal posisi naturalnya bukanlah penjaga gawang melainkan penyerang.
Ketika wasit meniup peluit panjang, Ikhsan terduduk lemas menyaksikan rekan-rekan timnya tenggelam dalam putus asa lantaran gagal menjuarai Piala AFF di rumah sendiri. Ikhsan yang tampak sedih kemudian dihampiri oleh Irfan.
Pemain PSS Sleman tersebut kemudian mengulurkan tangan dan menjabat tangan Ikhsan. Irfan kemudian menghibur dan menyemangati lawannya tersebut.
Kejadian penuh respek tersebut layak dijadikan contoh oleh pemain muda lain. Meski bermain keras sepanjang laga, rasa hormat antar pemain harus dijunjung tinggi.
Terlepas dari itu semua, kini Timnas Indonesia tinggal menunggu siapa yang menang di antara Thailand vs Vietnam. Pemenang di semifinal Piala AFF 2020 itu akan menjadi lawan skuad Garuda di babak final yang berlangsung dua leg.
(Rivan Nasri Rachman)