TURIN – Juventus tengah mendapatkan sorotan di sepakbola Italia karena tuduhan pemalsuan laporan keuangan. Kasus ini turut menyeret nama mantan megabintang Juventus yang pindah ke Manchester United pada bursa transfrer musim panas 2021, Cristiano Ronaldo.
Demi melakukan penyelidikan, Lembaga penegak hukum Italia di bawah wewenang Menteri Ekonomi dan Keuangan, Guardia di Finanza, bahkan sudah datang ke markas Juventus, Continassa, Jumat 26 November 2021. Petinggi Juventus, seperti Andrea Agnelli (Presiden Juventus), Pavel Nedved Wakil Presiden Juventus) dan Fabio Paratici (eks Direktur Olahraga Juventus yang kini menjabat di Tottenham Hotspur) juga telah diperiksa pihak berwajib.

Il Corriere dello Sport melaporkan, bahwa Guardia di Finanza ingin mendapatkan dokumentasi akuntansi, non-akuntansi, perbankan, dan korespondensi yang mengacu pada setiap operasi mulai Juli 2018 hingga seterusnya. Oleh sebab itu, nama Cristiano Ronaldo muncul ke permukaan.
BACA JUGA: Diduga Akali Laporan Keuangan, Nedvel Pastikan Performa Juventus Tak Terganggu
Sebagaimana diketahui, pemain Portugal itu datang ke Juventus dari Real Madrid pada musim panas 2018. Pemain 36 tahun itu bermain selama tiga musim di Juventus sebelum pulang ke Man United.
Sekarang, Kantor Kejaksaan Umum Turin dilaporkan tengah menyoroti dua situasi yang tampaknya dirahasiakan Juventus dari badan-badan berwenang. Pertama, berkaitan dengan aktivitas transfer Juventus dengan Atalanta yang melibatkan Merih Demiral dan Cristian Romero. Kedua, berkaitan dengan perjanjian pribadi soal kontrak dan utang gaji Cristiano Ronaldo.