3. Emmanuel Adebayor
Berikutnya, ada nama Emmanuel Adebayor. Di bawah asuhan Arsene Wenger di Arsenal, Emmanuel Adebayor adalah prospek yang menakutkan. Tinggi, kuat, cepat, dan memiliki kemampuan yang patut dipuji, pesepakbola asal Togo itu sangat sulit untuk dijaga.
Atribut ini membantunya mencetak 30 gol dalam 48 pertandingan di semua kompetisi pada musim 2007-2008 dan menjadi favorit penggemar. Namun, keadaan menjadi lebih buruk dengan pengambilalihan Manchester City oleh Arab.
Adebayor adalah salah satu pemain yang bergabung ke Man City karena siap menggandakan gajinya. Namun, kisahnya buruk di sana, dia tidak pernah memenangkan trofi saat bermain untuk Manchester City dan kariernya tidak pernah memenuhi harapan yang tinggi.
Dia akhirnya harus terus-menerus berpindah klub. Adebayor membela Tottenham Hotspur, Real Madrid, Crystal Palace, dan Istanbul Basaksehir.
2. Oscar
Oscar berhasil menjadi pesepakbola muda yang masuk ke panggung dengan Internacional dan kemudian dengan Chelsea. Sosoknya dianggap hebat. Kreativitasnya, teknik halus pada bola, kemampuan passing, dan ketajamannya membuat dia dibandingkan dengan sesama playmaker Brasil, Kaka.
Bersama dengan Neymar dan Lucas Moura, Oscar dianggap sebagai salah satu prospek terpanas yang muncul dari negara yang gila sepakbola. Oscar menghabiskan empat musim di Inggris bersama Chelsea, membuat 131 penampilan.
Dia membantu The Blues memenangkan Liga Premier dua kali dan bahkan memenangkan Liga Eropa pada 2012-13. Oscar juga tampil untuk tim nasional Brasil 48 kali antara 2011 dan 2016.
Kariernya segera memudar ketika ia memutuskan untuk bergabung dengan klub Liga Super China Shanghai SIPG pada 2017. Klub China itu memecahkan rekor transfer Asia dengan tawaran 60 juta pounds untuk gelandang Brasil itu.