Pria yang menjabat sebagai pelatih kiper ini tak segan membanting tubuh Muhammad Riyandi ke kanan dan kiri. Tujuannya demi meningkatkan refleks sejumlah kiper Timnas Indonesia.

Namun, tentu ada makna di balik sikap keras Shin Tae-yong. Pelatih yang membawa Seongam Ilhwa Chunma juara Liga Champions Asia 2010 itu bertekad membangkitkan performa Timnas Indonesia ke titik tertinggi.
Terlebih, ajang sepakbola terbesar di Asia Tenggara, Piala AFF 2020, sudah di depan mata. Jika latihan atau persiapan Timnas Indonesia seadanya, jangan harap skuad Garuda dapat unjuk gigi.
Sekarang yang jadi pertanyaan, akankah sikap keras Shin Tae-yong berujung gelar juara Piala AFF 2020 bagi Timnas Indonesia? Menarik dinantikan.
(Rivan Nasri Rachman)