1. Abdelhak Nouri
Nouri sangat menonjol di antara rekan-rekannya di akademi Ajax. Mantan pemain Timnas Belanda U-21 itu juga dianugerahi penghargaan Pemain Terbaik Musim 2016-2017 atas penampilannya untuk tim cadangan Ajax. Dia membuat debut di tim seniornya pada musim yang sama, dan mendapatkan promosi tim utama pada musim 2017-2018.
Namun, dalam laga persahabatan pramusim jelang musim 2017-2018, Nouri yang saat itu berusia 20 tahun, ambruk di lapangan saat melawan Werder Bremen. Dia didiagnosis menderita aritmia jantung, namun kondisinya tampak stabil.
Namun, lima hari setelah insiden itu, Ajax mengumumkan bahwa anak muda itu menderita kerusakan otak parah dan permanen. Dia dipindahkan ke Unit Perawatan Intensif (ICU).
Setelah hampir tiga tahun, Abdelhak Nouri terbangun dari komanya, dan sekarang dapat berkomunikasi dan mengenali keluarga dan teman-temannya.
Pejabat Ajax kemudian mengakui bahwa kelalaian mereka di lapangan untuk memberikan perawatan yang cepat menyebabkan kerusakan otak permanen Nouri. Gugatan diajukan oleh keluarga Nouri terhadap klub di depan panel arbitrase Royal Dutch Football Association.
(Rachmat Fahzry)