PANDEMI Covid-19 menghentikan hampir seluruh kegiatan cabang olahraga di Tanah Air bahkan di kawasan ini, termasuk futsal.
Tidak hanya kegiatan pembinaan atlet dan insan futsal lainnya, tetapi juga kompetisi di berbagai tingkatan yang harus dibatalkan untuk mendukung upaya pemerintah mengendalikan penularan dan menekan jumlah kasus positif.
Beberapa event penting yang dibatalkan, di antaranya Liga Futsal Nusantara 2020 (U-23 Men & U-21 Women), Liga Futsal Nusantara 2021 (U-23 Men & U-21 Women).
Sementara di tingkat internasional dan regional, di antaranya AFF Futsal Championship 2020, AFC Futsal Championship 2020, AFC Women Futsal Championship 2020, AFC U20 Futsal Championship 2020, dan AFF Futsal Championship 2021. Dan kegiatan yang ditunda dalah AIMAG Bangkok 2021 dan Sea Games Hanoi 2021.
Tentu saja, pembatalan dan penundaan sejumlah kegiatan penting di tingkat nasional dan internasional ini berdampak bagi insan futsal, termasuk para atlet dan wasit, yang kehilangan kesempatan untuk menambah jam terbang dari berbagai kegiatan itu.
BACA JUGA: Klub Venus Jatidiri Semarang Mewakili Jawa Tengah ke Liga Futsal Nusantara 2022
Mengisi kekosongan kegiatan di masa pandemi ini, AFP Kalimantan Barat membuat program coaching clinic Laws Of The Game (LOTG) untuk SDM Futsal se-Kalimantan Barat, terutama untuk para pelatih dan wasit yang menjadi elemen penting pengembangan futsal di masa depan.
2 Asosiasi Futsal Kabupaten/ Kota berpartisipasi di program ini, yaitu AFK Kab. Sintang pada tanggal 7 – 8 Agustus dan AFK Kab. Bengkayang pada 29 – 30 Oktober lalu.
BACA JUGA: Timnas Futsal Putri Indonesia Gagal Tampil di AIMAG Ke-6
Pemateri, Robby Najini menjelaskan pentingnya program ini untuk menambah pengetahuan para pelaku futsal di Indonesia, khususnya yang berada di bawah naungan AFP Kalimantan Barat.
“Tujuan workshop ini adalah untuk sosialisasi LOTG terbaru. Mengingat selama pandemi pertandingan futsal ditunda bahkan dibatalkan, sehingga wasitpun urung bertugas. Nah di saat kasus covid-19 sudah mulai melandai, banyak daerah mulai bergeliat kegiatan futsalnya. Lewat kegiatan ini juga bisa dijadikan moment sosialisasi LOTG teranyar sekaligus penyegaran bagi wasit dan pelatih di daerah karena sudah hampir 2 tahun off memimpin” ungkap Pria yang juga menjadi salah satu Wasit di Liga Futsal Profesional.