MANCHESTER – Mantan pemain Manchester United, Louis Saha, menjelaskan alasan mengapa Ole Gunnar Solskjaer masih melatih klub berjuluk Setan Merah tersebut. Menurutnya, pelatih asal Norwegia tersebut memahami budaya klub dan penggermar eks klubnya itu.
Solskjaer menjadi pelatih utama Man United pada 2019 silam. Sejak saat itu dia belum memberikan satu trofi pun untuk tim yang diasuhnya.
Pada musim 2021-2022, penampilan Man United tidak stabil di Liga Inggris dan di Liga Champions. Sehingga saat ini membuat banyak penggemar meminta Solskjaer untuk segera pergi dari kursi kepelatihan Man United.
Baca juga:Â Prediksi Manchester United vs Manchester City di Pekan Ke-11 Liga Inggris 2021-2022
Tercatat, dari tiga pertandingan terakhir di Liga Inggris, Man United hanya bisa meraih satu kemenangan 3-0 atas Tottenham Hotspur. Sementara, dua pertandingan lainnya Man United kalah 2-4 dari Leicester City dan 0-5 dari Liverpool.
Baca juga:Â Cristiano Ronaldo Jadi Pahlawan Man United Lagi, Solskjaer: Dia seperti Michael Jordan
Saat dibantai Liverpool, banyak penggemar Man United yang menyerukan Solskjaer untuk dipecat. Hanya saja, para petinggi Setan Merah tetap mempertahankannya.
Saha menilai Solskjaer masih memiliki rasa hormat di Man United, karena penampilan buruk Man United bukan sepenuhnya kesalahan Solskjaer. Ia menjelaskan Solskjaer memahami keinginan penggemar, dan mengetahui gaya permainan timnya.
“Ole akan tetap memiliki rasa hormat setelah penampilan buruk karena ada beberapa koneksi,” kata Saha dilansir dari Manchester Evening News, Jumat (5/11/2021).
“Dia memahami para penggemar, dia mengerti apa yang diharapkan, budaya, gaya permainan yang dibutuhkan pemain dan klub. Jadi untuk itu, dia telah meningkatkan tim dan tidak ada yang bisa menantang itu," ucapnya.