Hal itu memang dibuktikan Liverpool sepanjang pertandingan berlangsung. Mereka tetap tampil solid dan mendominasi terutama di babak kedua.
"Mereka menekan sangat keras dan kami sedikit kesulitan menguasai bola sejak awal. Kami sempat bangkit tapi kemudian mereka kembali mendominasi di babak kedua," ujar Pioli dilansi dari laman resmi UEFA, Kamis (16/9/2021).
"Hal yang kami sesali adalah selain kualitas Liverpool yang tak terbantahkan. Kami tahu bagaimana melakukan yang lebih baik dan kami akan bekerja lebih baik. Biasanya kami begitu. jauh lebih berhati-hati, kami bisa bertahan lebih baik," lanjutnya.
"Tim termotivasi, kami mengharapkan awal yang kuat dari lawan kami tetapi kami terlalu statis. Lingkungan, permainan, kualitas lawan menciptakan beberapa kesulitan bagi kami," pungkasnya.
(Andika Pratama)