3. Toni Kroos
Toni Kroos adalah salah satu pemain terbaik lulusan akademi Bayern Munich. Gelandang kreatif asal Jerman menghabiskan tujuh tahun di tim utama Bayern sebelum pindah ke Real Madrid pada 2014.
Pada musim pertama Pep Guardiola di Allianz Stadium, Toni Kross adalah pemain vital di lini tengah. Dia memainkan 51 pertandingan pada musim 2013-14, mencetak empat gol dan membuat 9 assist.
Namun, musim itu terbukti menjadi musim pertama dan terakhirnya di bawah asuhan Pep Guardiola. Karena perselisihan kontrak, Kroos dijual ke Real Madrid dengan biaya nominal 25 juta euro.
2. Samuel Eto’o
Pemain internasional Kamerun memenangkan Pemain Terbaik Afrika selama tiga tahun berturut-turut saat ia membela Barcelona dari 2004-2009. Eto’o merupakan pemain terbaik final Liga Champions 2005-2006 saat Barcelona menang 2-1 atas Arsenal.
Selama di Barcselona, Eto’o sangat produktif membuat gol. Dia mencetak 130 gol dan 40 assist dari 199 kali penampilan. Terlepas dari jasanya, ia dipaksa keluar dari Barcelona karena hubungannya retak dengan pelatih Barcelona saat itu, Pep Guardiola.
Anehnya, Guardiola memutuskan menukar menjual Eto'o dengan Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan. Namun, Eto’o membuktikan dia masih bertaji. Dia membawa Inter Milan meraih tiga gelar pada musim 2009-2010, yakni trofi Liga Champions, juara Liga Italia dan Coppa Italia.