Barito Putera Kena Comeback Bali United, Djadjang Nurdjaman: Fokus Kami Buyar
TANGERANG – Barito Putera kena comeback saat melawan Bali United pada pekan kedua Liga 1 2021-2022, Sabtu (11/9/2021). Djadjang Nurdjaman mengatakan anak asuhnya kehilangan fokus saat sudah unggul lebih dulu.
Barito Putera kalah dengan skor 1-2 pada laga yang digelar di Indomilk Arena, Tangerang tersebut. Mereka sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui sundulan Aleksandar Rakic (16').
Namun keunggulan hanya bertahan beberapa menit. Gelandang Bali United Rizky Pellu mampu menyamakan kedudukan di menit 27.
Baca juga: Hasil Barito Putera vs Bali United di Pekan Kedua Liga 1 2021-2022: Serdatu Tridatu Berhasil Bangkit
Petaka kembali terjadi di jantung pertahanan Barito. Kali ini tendangan jarak jauh Melvin Platje (42') mampu memperdaya gawang yang di kawal M.Riyandi.
Baca juga: Hasil Persiraja Banda Aceh vs PSS Sleman di Pekan Kedua Liga 1 2021-2022
Skor ini pun bertahan hingga akhir pertandingan sekaligus memastikan kekalahan kedua tim asal Kalimantan ini. Sebelumnya, Rizky Pora dkk juga kalah saat bermain di tempat yang sama.
Sebelumnya, Barito kalah dari Persib Bandung dengan skor 1-0. MEnyikapi dua kekalahan timnya, Djajang yakin Laskar Antasari akan bangkit pada laga ketiga.
"Kami menelan kekalahan dua kali beruntun ini tidak bagus tapi kami coba bangkit ke pertandingan ketiga. kami sempat unggul namun fokus kami buyar sehingga dapat dibalikkan keadaan," ucap Djanur dalam konferensi pers usai laga.
"Ini menjadi pekerjaan pelatih agar pemain tidak menjadi down dari segi mental, tapi saya rasa tidak ya, karena tadi sudah main bagus tapi karna kurang fokus saja. Semoga kami bisa lebih baik di pertandingan selanjutnya," lanjutnya.
Selain itu, Djanur juga mengemukakan kelemahan timnya yang perlu dievaluasi di laga berikutnya. Menurutnya, perbaikan harus diprioritaskan pada koordinasi pertahanan.
"Saya melihatnya koordinasi komunikasi di lini pertahanan kurang baik, dan bola-bola yang seharusnya tidak terjadi bisa terjadi. ini menjadi evaluasi terlepas dari tidak mainnya cassio (de Jesus) yaitu koordinasi empat permainan bertahan kita perlu diperbaiki," tandasnya.
(Rachmat Fahzry)
