5 Pemain yang Tolak Gabung Real Madrid, Nomor 1 Rival Cristiano Ronaldo
REAL Madrid menjadi salah satu klub sepakbola terbesar di dunia sehingga dihuni para pemain bintang. Nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, David Beckham, Angel Di Maria, dan masih banyak lagi lainnya pernah bermain di sana karena Madrid memang jadi idaman untuk mengepakkan sayap lebih lebar lagi.
Sejarah mereka yang kaya didukung oleh keuangan besar membuat Real Madrid memiliki sedikit masalah dalam menarik talenta terbaik dalam permainan. Era Galactico menunjukkan kepada orang-orang bahwa mereka bisa mendatangkan nama-nama besar ke tim.
BACA JUGA: Angel Di Maria: Lionel Messi Beda dengan Cristiano Ronaldo, Ibrahimovic, dan Neymar!
Tapi siapa sangka, pergerakan Real Madrid di bursa transfer tak melulu mulus. Ada sejumlah pemain yang menolak gabung ke sana. Siapa saja mereka? Berikut lima pembalap tersebut.
BACA JUGA: Ada Lionel Messi, Di Maria: Cristiano Ronaldo Pasti Mau Main di PSG Juga
5. Cesc Fabregas
Di urutan kelima, ada nama Cesc Fabregas. Fabregas merupakan jebolan akademi La Masia milik Barcelona. Fabregas pun pindah ke Arsenal di usia 16 tahun. Pemain Spanyol itu membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik dari generasinya selama waktunya di London.
Pada 2011, Fabregas berada di ambang kepindahan kembali ke Barcelona. Dalam upaya terakhir, Presiden Real Madrid saat itu, Ramon Calderon, mencoba meyakinkan Fabregas untuk pindah ke Ibu Kota Spanyol. Tetapi, dia menolak.
"Bahwa Anda diinginkan oleh Madrid, salah satu tim terbesar dalam sejarah, itu penting. Tetapi, tidak sekarang,” ujar Fabregas dalam sebuah wawancara.
4. Francesco Totti
Berikutnya, ada nama Francesco Totti. Dia telah menjadi pemain besar dalam sejarah, tetapi menolak tawaran menggiurkan dari beberapa klub top, termasuk Real Madrid dan Barcelona.
Pemain Italia itu menghabiskan 25 tahun karier profesionalnya di AS Roma dan merupakan pemegang rekor klub untuk penampilan terbanyak dengan 786 laga dan mencetak 307 gol. Dia menolak untuk berlaga di klub yang statusnya lebih besar karena memilih setia kepada tim masa kecilnya.
