KYLIAN Mbappe berpelukan dengan pemain anyar Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi. Akankah pelukan tersebut sebagai tanda perpisahan Kylian Mbappe dengan Lionel Messi yang baru saja mendarat di Stade Parc des Princes?
Kylian Mbappe menjadi pusat perhatian dalam beberapa hari terakhir. Setelah Lionel Messi dipastikan resmi gabung PSG, masa depan Kylian Mbappe menjadi perhatian. Pesepakbola 22 tahun itu digadang-gadang akan meninggalkan PSG demi hengkang ke Real Madrid.
(Kylian Mbappe saat berpelukan dengan Lionel Messi)
Tentu banyak yang bertanya-tanya, kenapa Kylian Mbappe mau hengkang ke Real Madrid? Padahal secara materi pemain, PSG jauh lebih mentereng ketimbang Real Madrid.
Media asal Italia, La Gazzetta dello Sport, ternyata tahu jawabannya. Kylian Mbappe ingin membela tim yang menjadikannya sebagai pusat proyek. Di PSG, status itu sulit didapatkan Kylian Mbappe. Sebab di PSG, ada sejumlah pemain bintang seperti Neyma Jr hingga Lionel Messi. Beda halnya jika Kylian Mbappe hengkang ke Real Madrid.
Bersama Real Madrid, Kylian Mbappe dapat dijadikan pemain andalan. Sebab, selain Karim Benzema yang sudah tak muda lagi, tak ada figur yang benar-benar besar di skuad Real Madrid saat ini. Kabarnya pada Senin 16 Agustus 2021, Kylian Mbappe akan mengumumkan masa depannya.
“Mbappe mengumumkan masa depannya pada Senin. Mbappe ingin menjadi pusat dari sebuah proyek dan di situlah Real Madrid akan tampil,” tulis La Gazzetta, mengutip dari Twitter @MadridXtra.
Konfirmasi juga disampaikan jurnalis asal Spanyol, Jose Luis Sanchez. Ia mengatakan, Kylian Mbappe berhasrat membela Real Madrid.
(Kylian Mbappe bisa gabung Real Madrid)
“Mbappe ingin bermain untuk Real Madrid sekarang, meskipun PSG mendatangkan Lionel Messi. Ia sangat menginginkan Madrid,” kata Jose Luis Sanchez, mengutip dari Twitter @MadridXtra.
Karena itu, presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dijamin pusing saat ini. Sebab, ia menolak menjual Kylian Mbappe, namun pemain yang bersangkutan tak mau memperpanjang kontrak. Jika ingin mendapatkan uang, menjual Kylian Mbappe pada musim panas 2021 merupakan pilihan.
Namun, jika menahan Kylian Mbappe hingga musim panas 2022, PSG takkan mendapat uang sepeser pun pada musim panas 2022. Karena itu, menarik menanti keputusan apa yang diambil manajemen PSG soal Kylian Mbappe.
(Ramdani Bur)