SPANYOL – Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, membicarakan efek yang diberikan dari perpisahan Lionel Messi dengan Barcelona. Dia mengaku ada rasa trauma yang tersisa di Liga Spanyol akibat kepergian Messi.
Sebagaimana diketahui, Messi meninggalkan Barcelona yang sudah dibelanya selama 21 tahun. Dia gagal memperpanjang kontraknya lantaran aturan batasan gaji yang dibuat oleh La Liga pada musim 2021-2022.

La Pulga –julukan Messi- pun akhirnya memilih bergabung ke Paris Saint Germain (PSG) secara gratis pada bursa transfer musim panas ini. Kedatangannya telah resmi diumumkan pada Rabu 11 Agustus 2021.
Mendapati kondisi ini, Tebas mengaku kecewa melihat Messi pergi ke PSG. Sebab, hal itu membaut Liga Spanyol terus kehilangan pemain bintangnya. Sebelumnya, mereka kehilangan Cristiano Ronaldo, Neymar Jr, dan Sergio Ramos.
BACA JUGA: Move On dari Lionel Messi, Koeman Tatap Optimis Musim Baru Barcelona
“Jelas bahwa kami selalu ingin menjadi yang terbaik di La Liga. Neymar pergi, Cristiano pergi, dan sekarang Messi telah pergi,” ucap Tebas kepada Mundo Deportivo, dilansir dari Football Espana, Sabtu (14/8/2021).
“Itu adalah jalan keluar yang traumatis karena selama sebulan semuanya baik-baik saja dan jatuh terlambat,” tambahnya.
Namun, Tebas juga menegaskan bahwa dia akan tetap berusaha mempertahankan pamor Liga Spanyol di Eropa. Dia bersikeras kepergian Messi bukanlah menjadi persoalan terus-menerus.