Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Real Madrid Penyebab Lionel Messi Tinggalkan Barcelona?

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 12 Agustus 2021 |09:58 WIB
Presiden Real Madrid Penyebab Lionel Messi Tinggalkan Barcelona?
Lionel Messi resmi tinggalkan PSG dan Gabung Barcelona. (Foto: REUTERS/Sarah Meysonnier)
A
A
A

BARCELONA – Mantan anggota Espai Barca (nama calon stadion baru Barcelona), Jaume Llopis, mengatakan presiden Real Madrid Florentino Perez berandil besar atas kepergian Lionel Messi dari Barcelona. Jaume Llopis mengatakan, Florentino Perez sudah memengaruhi CEO Barcelona, Ferran Reverter dan Joan Laporta (presiden Barcelona) untuk tidak menandatangani perjanjian dengan CVC Capital Partners.

Karena tidak melakukan kerja sama dengan CVC Capital Partners, Barcelona kehilangan pemasukan. Akibatnya, mereka tidak memiliki cukup uang untuk mendaftarkan Lionel Messi sebagai pemain Barcelona di musim 2021-2022.

Lionel Messi

(Lionel Messi menangis saat harus meninggalkan Barcelona)

“CEO baru Barcelona (Reverter) yang bertanggung jawab. Saya tahu semuanya harus melalui CEO dan semuanya harus ditandatangani CEO, bukan presiden,” kata Llopis mengutip dari Cadena SER, Kamis (12/8/2021).

“CEO mengancam akan mengundurkan diri jika Joan Laporta menyetujui CVC. Jadi, Laporta ditekan oleh CEO-nya dan Florentino Perez juga coba meyakinkan Joan Laporta. Pada akhirnya, Reverter dan Perez mencoba meyakinkan Laporta untuk mengusir Messi dengan tidak menandatangani kontrak dengan CVC,” lanjut Llopis.

Barcelona memang memiliki alasan untuk tidak menandatangani kontrak dengan CVC. Sebab, jika kontrak mereka tandatangani, Barcelona akan kehilangan 11 persen pemasukan dari hak siar. Hal yang sama juga dialami Real Madrid, mengingat keduanya memonopoli hak siar Liga Spanyol lebih dari sedekade terakhir.

BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Diajak Gabung Lille, Sanggup Saingi PSG yang Diperkuat Lionel Messi?

Sekadar informasi, perjanjian antara La Liga dan CVC Capital Partners melibatkan uang 2,7 miliar euro atau setara Rp45,5 triliun. Dari jumlah tersebut, 15 persen di antaranya akan dialokasikan untuk kontrak dan batasan gaji.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement