Barcelona sendiri saat ini juga dihantam masalah finansial akibat kurangnya pemasukan akibat pandemi Covid-19 yang diperparah dengan utang yang mencapai hampir 1,2 miliar euro pada 2021.
Besarnya utang, ditambah tidak seimbangnya neraca keuangan klub telah memaksa Joan Laporta mengambil keputusan berat itu demi menyelamatkan Barcelona.

"Jadi, peraturan La Liga tidak mengizinkan kami mendaftarkan pemain. Mereka ingin memaksakan kontrak pada kami dari grup investasi (CVC) yang akan menggadaikan klub, dan saya tidak mau melakukan itu," tambah Joan.
"Saya tidak akan menggadaikan klub 50 tahun dari sekarang hanya untuk bisa mendaftarkan pemain terbaik sepanjang masa. Karena meskipun demikian, Barca di atas segalanya," pungkas dia.
(Rachmat Fahzry)