Selain karena Josep Guardiola, 2 Hal Ini Dorong Jack Grealish untuk Gabung Man City
MANCHESTER – Jack Grealish memilih untuk pergi dari Aston Villa untuk bergabung ke Manchester City pada bursa transfer musim panas 2021. Dia pindah ke Man City karena keberadaan Josep Guardiola sebagai juru taktik di Etihad Stadium.
Selain keberadaan Guardiola, Grealish punya alasan lain untuk bergabung ke Man City. Alasan itu yang mendorong Grealish untuk bergabung ke Man City.
Ketika bermain di bawah arahan pelatih top, seperti Guardiola, Grealish mengatakan itu adalah sesuatu yang tak bisa ditolak. Ia juga mengaku sudah berbicara panjang lebar dengan Guardiola dan hasil pembicaraan itu pun sangat positif.
“Ketika saya datang ke sini pagi ini saya mengobrol panjang lebar dengan [Pep] tentang posisi dan hal-hal seperti itu, semua sepakbola. Itu adalah obrolan yang positif dan menunjukkan mengapa saya ingin bermain di bawahnya,” ucap Grealish, dilansir dari Goal Internasional, Jumat, (6/8/2021).
“Saya tidak mendengar apa-apa selain kata-kata bagus tentang dia dari para pemain di Inggris. Saya tidak sabar untuk memulainya,” lanjutnya.
BACA JUGA: Gabung Man City, Jack Grealish Siap Jadi Pemain Inti
Namun, faktor Man City main di Liga Champions menambah keyakinan Grealish untuk berseragam biru langit khas Man City pada musim 2021-2022. Dia pun menegaskan, bahwa main di Liga Champions adalah mimpinya.
“Ada beberapa faktor mengapa saya ingin datang seperti yang baru saja kami sebutkan, bersaing untuk trofi. Bermain di Liga Champions adalah hal yang besar bagi saya, saya belum melakukannya,” tambahnya
"Ketika saya duduk di sana pada Selasa atau Rabu malam tahun lalu, itulah yang ingin saya lakukan. Dapat melakukannya dengan klub ini akan menjadi mimpi,” ucapnya.
Pemain berusia 25 tahun itu pun siap untuk memperjuangkan tempatnya di Man City pada musim depan. Meski banyak pemain bertalenta di Man City, ia siap untuk meyakinkan Guardiola.
Grealish juga siap bersaing dengan kompatriotnya, Phil Foden. Ia menganggap Foden sebagai pemain hebat.
"Dia (Foden) luar biasa. Saya tidak berpikir siapa pun perlu diberi tahu itu,” ujarnya.
“Semua orang tahu betapa bagusnya dia. Dia mendapat sentuhan pertama terbaik yang pernah saya lihat, apakah bola keluar dari langit atau kembali pada dirinya. Dia begitu mulus dalam menggring bola. Dia sebenarnya jauh lebih cepat dari pada yang dipuji orang,” imbuhnya.
“Ketika kami pergi ke Timnas Inggris, saya sangat akrab dengannya. Dia membuat saya tertawa, dia seperti adik laki-laki saya! Kami bergaul dengan baik di Inggris dan saya tidak sabar untuk bermain dengan secara teratur, dari minggu ke minggu,” ungkap Grealish.
Menilik biaya transfer Grealish, dia seharusnya bermain sebagai pemain inti. Sangat mengejutkan jika pemain seharga 100 juta poundsterling (setara Rp1,9 triliun), seperti Grealish, duduk di bangku cadangan pada musim depan.
(Andika Pratama)
