“Saya tidak pernah menyadari betapa buruknya itu sebenarnya, dan yang menakutkan adalah gadis-gadis muda. Saya membuka akun gadis-gadis ini yang telah mengirimi saya pesan dan mereka benar-benar baru berusia 13, 14 tahun, dan itu sangat menyedihkan,” tutur Sasha.
“Saya tidak pernah seperti itu pada usia tersebut. Saya tidak pernah mengirim pesan seperti itu. Saya hanya berpikir media sosial itu sangat beracun, dan sangat menyedihkan bahwa generasi ini tumbuh dengan berpikir bahwa tidak apa-apa untuk mengatakan hal-hal seperti itu,” jelasnya.
Jack Grealish sendiri memang jadi sorotan di Piala Eropa 2020. Membela Timnas Inggris, dia berhasil memberi kontribusi besar. Tak ayal, ada banyak sekali fans yang menggandrunginya.
Tetapi sayang, kiprah manis Grealish belum cukup membawa Inggris menjuarai Piala Eropa 2020. Inggris tumbang dari Italia dalam drama adu penalti.
(Ramdani Bur)