MANCHESTER – Wasit asal Inggris, Anthony Taylor, menyaksikan langsung kondisi menegangkan kala Christian Eriksen mengalami kolaps di tengah pertandingan Piala Eropa 2020. Menjadi wasit yang memimpin laga kala itu, Anthony Taylor pun berbagi cerita soal momen tersebut.
Anthony Taylor menceritakan situasi pemain Tim Nasional (Timnas) Denmark, Christian Eriksen, saat mengalami kolaps di lapangan pada laga konra Finlandia di Piala Eropa 2020. Itu menjadi momen yang menegangkan.
Taylor bahkan menyebut kejadian itu sebagai insiden membahayakan. Insiden sendiri berawal dari Eriksen yang tiba-tiba terjatuh setelah menerima bola lemparan ke dalam dari rekan setimnnya.
Kapten Timnas Denmark, Simon Kjaer, menjadi salah satu orang yang menghampiri dan memberikan pertolongan pertama kepada Eriksen. Anthony Taylor pun berbegas melambaikan tangan agar tim medis segera masuk ke lapangan.
BACA JUGA: Christian Eriksen Bakal Jalani Tes Medis di Inter Milan Pekan Depan
Selama tim medis memberikan perawatan kepada Eriksen, rekan setimnya berdiri mengelilingi untuk menutupi proses tersebut agar tidak disorot oleh penonton maupun dari kamera media. Butuh waktu beberapa lama sampai akhirnya Eriksen dibawa keluar lapangan dengan memakai tandu dan mendapatkan perawatan lanjutan.
"Saya bisa langsung tahu. Christian sendirian. Satu-satunya hal yang dekat dengannya adalah bola memantul yang mengenai lututnya,” ucap Taylor, kepada BBC, dilansir dari Goal Internasional, Kamis (5/8/2021).
BACA JUGA: Suporter Timnas Inggris di Final Piala Eropa 2020 Barbar, UEFA Siapkan Hukuman
"Saya sebenarnya melihat langsung ke arahnya ketika dia jatuh. Saya bisa melihat wajahnya saat dia jatuh. Saya langsung tahu ada yang tidak beres karena bagaimana wajahnya terlihat dan bagaimana dia jatuh ke tanah. Itu yang paling membuat saya khawatir,” lanjutnya
“Prioritas utama saya adalah keselamatan para pemain. Artinya, jika seorang pemain cedera atau tidak sehat, mereka membutuhkan bantuan medis,” imbuhnya.
“Hanya itu yang saya lakukan. Saya memanggil dokter ke lapangan. Pahlawan sebenarnya pada malam itu adalah kapten Denmark dan petugas medis yang melakukan CPR dan defibrilasi awal,” ucapnya.