LONDON - Marcus Rashford jadi pemain yang paling terbebani atas kekalahan Tim Nasional (Timnas) Inggris di Piala Eropa 2020. Winger 23 tahun itu gagal mencetak gol ke gawang Italia di babak adu penalti.
Rashford dipercaya sebagai penendang ketiga oleh pelatih Gareth Southgate. Namun, bola sepakannya hanya membentur tiang gawang dan membuat skor kembali berimbang.
Â
Padahal, Inggris sebelumnya sempat unggul setelah Andrea Belotti gagal melaksanakan tugasnya. Sayangnya, dua penendang Inggris lainnya, Jadon Sancho dan Bukayo Saka, juga ikutan gagal.
Sementara dua dari tiga penendang Italia setelah Belotti berhasil mencetak gol. Inggris pun kalah 2-3 di babak adu penalti. Kekalahan ini membuat para penggawa Timnas Inggris mendapat tekanan dari para fans mereka.
Baca juga:Â Ujaran Kebencian di Muralnya Ditutupi Kalimat Dukungan, Marcus Rashford Terharu
Terutama tiga penendang penalti terakhir yang gagal melakukan tugas, termasuk Rashford. Beberapa waktu selepas pertandingan, Rashford pun mengungkapkan penyesalannya lewat media sosial Instagram.
"Hanya sebuah penalti yang diminta dari saya untuk bisa berkontribusi kepada tim. Saya bisa mencetak penalti sembari tertidur, lantas mengapa tidak dengan yang satu ini?" tulis Rashford pada postingan foto di Instagram pribadinya.