Timnas Ukraina Hadapi Inggris di Olimpico, Andriy Shevchenko Harapkan Ini
ROMA – Pelatih tim nasional (Timnas) Ukraina, Andriy Shevchenko, memberikan komentar jelang memimpin tim asuhannya melawan Inggris di perempatfinal Piala Eropa 2020. Shevchenko pun berharap Timnas Ukraina mendapatkan bantuan dukungan dari para penggemar Italia.
Sebagaimana diketahui, Timnas Ukraina berhasil melaju ke babak perempatfinal Piala Eropa 2020 setelah memulangkan Swedia dengan skor tipis 2-1. Tantangan selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan Inggris di Stadion Olimpico, Italia pada Minggu (4/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Shevchenko atau kerap disapa Sheva, punya keinginan tersendiri di laga tersebut. Dirinya menginginkan para pendukung Italia untuk mendukung anak asuhnya saat berlaga melawan The Three Lions -julukan Timnas Inggris.
"Saya berharap fans Italia akan mendukung kami di Roma, Inggris adalah tim yang hebat, itu akan menjadi pertandingan yang sulit," kata Sheva dilansir dari Football Italia, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: Ukraina Lolos ke Perempatfinal Piala Eropa 2020, sang Presiden Bahagia
Lebih lanjut, ia mengungkapkan kemenangan atas Swedia adalah kado indah untuk publik Ukraina. Ia juga mengatakan, semangat anak-anak asuhnya tersebut merupakan dedikasi nyata perjuangan mereka sehingga bisa memenangkan pertandingan.
“Saya bangga dengan para pemain saya, mereka memberikan segalanya. Saya mendedikasikan kemenangan ini untuk rakyat Ukraina, kami bermain dengan hati kami,” kata mantan Striker AC Milan tersebut.
Di samping itu semua, Sheva jelas dikenal oleh publik Italia. Perannya mengantar AC Milan menyabet Gelar Liga Champions pada musim 2002/2003 tentu akan dikenang.
Sementara itu, The Three Lions sedikit diunggulkan di atas kertas jelang laga melawan tim asuhan Andriy Shevchenko. Meski begitu, anak asuhan Gareth Southgate tidak boleh terlalu percaya diri.
Baca Juga: Hadapi Ukraina, Timnas Inggris Ingin Jaga Rekor Tak Kebobolan Mereka
Sebab, secara tak terduga Ukraina bisa sampai ke babak perempatfinal Piala Eropa 2020 dengan modal peringkat tiga terbaik di fase grup. Terlebih, mereka bisa menjadi kejutan seperti saat mereka memberikan perlawanan berarti kepada Belanda di fase grup, meski kalah 2-3.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
