"Karena waktu penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 cukup lama. Liga sampai Maret tahun depan, sedangkan Liga 2 puncaknya Desember. Ini juga tidak lepas dari penggalan September - Oktober akan ada PON (Pekan Olahraga Nasional) di Papua," ujarnya lagi.
"Semoga kita bisa kelola dengan baik penanganannya sehingga protokol kesehatan bisa diterapkan sehingga penyelenggaraan Liga 1, Liga 2 dan PON bisa sukses," jelasnya.
Seperti diketahui, sejumlah pihak berperan dalam rencana bergulirnya kompetisi ini di antaranya Kemenpora, Kemenkes, BNPB, Satgas Covid-19, dan Polri. Izin dari kepolisian ini menjadi sangat penting. Sebab, jika izin tersebut tidak turun, maka tidak akan ada kompetisi sepak bola.
Dalam kongres biasa PSSI diketahui menghasilkan sejumlah keputusan, salah satunya soal format baru kompetisi Liga 1 2021-2022.
(Ramdani Bur)