BARCELONA – Medio pekan lalu beredar kabar bahwa Xavi Hernandez akan menangani Barcelona per musim depan. Keputusan itu diambil setelah Xavi Hernandez dikabarkan memilih tidak memperpanjang kontraknya bersama sang klub, Al-Sadd, yang berakhir pada 30 Juni 2021.
Namun, menurut laporan jurnalis Spanyol Edu Polo, Xavi Hernandez akan memperpanjang kontrak bersama Al-Sadd hingga 30 Juni 2023. Hal itu berarti, Xavi Hernandez takkan berada di kursi pelatih Barcelona musim depan.

(Xavi Hernandez bertahan bersama Al-Sadd?)
“Tidak ada yang berubah. Xavi sudah mendapatkan tawaran pembaruan kontrak dari Al-Sadd hingga 2023 dan segera menandatanganinya. Namun, Xavi menaruh klausul yang memungkinkan ia pergi ke Barcelona ketika dibutuhkan, sama seperti kontrak sebelumnya,” tulis Edu Polo di akun Twitter-nya, @EduPolo.
Lantas, siapa pelatih Barcelona musim depan? Saat ini, kendali taktik Barcelona berada di bawah pelatih asal Belanda, Ronald Koeman.
Namun,manajemen Barcelona kabarnya tidak tertarik melanjutkan kerja sama bersama Koeman. Hal itu terlihat dalam rapat darurat yang diungkap El Chiringuito.
BACA JUGA: Penampakan Formasi dan Susunan Pemain Barcelona di Bawah Arahan Xavi Hernandez
Dalam rapat yang digelar pada Minggu 9 Mei 2021 dini hari WIB, presiden Barcelona Joan Laporta hanya mengundang tiga pemain senior untuk ikut rapat, yakni Lionel Messi, Jordi Alba dan Gerard Pique. Sementara Koeman yang berstatus pemimpin Lionel Messi dan kawan-kawan justru tak disertakan.
Nama pelatih Manchester City, Josep Guardiola, kembali dikaitkan dengan Barcelona. Benar, Guardiola terikat kontrak dengan Manchester City hingga 30 Juni 2023. Namun, jika Guardiola mampu membawa Manchester City juara Liga Champions 20202-2021, manajemen The Citizens dipercaya takkan keberatan melepas pelatih asal Spanyol tersebut.

(Josep Guardiola saat bawa Barcelona juara Liga Champions 2010-2011)
Peluang Guardiola membawa Manchester City mengalahkan Chelsea di final Liga Champions 2020-2021 cukup besar. Sebab, rekor Guardiola di final Liga Champions mencapai 100 persen!
Jika Guardiola kembali ke Estadio Camp Nou, fans Barcelona boleh memasang optimisme tinggi. Sebelumnya, Guardiola sukses besar di periode pertama (2008-2012) menangani Barcelona.
Dalam periode tersebut, Guardiola menghadirkan 14 trofi bagi Barcelona, termasuk dua gelar Liga Champions. Karena itu, menarik menanti jalan karier Guardiola selanjutnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)