TURIN – Performa buruk yang dialami Juventus musim ini rupanya berdampak ke kehidupan pribadi pelatih Bianconeri, Andrea Pirlo. Anak tertua Andrea Pirlo, Niccolo, mengaku hampir setiap hari mendapatkan ancaman pembunuhan karena kegagalan sang ayah mengangkat performa Juventus.
Juventus yang di awal musim-musim digadang-gadang merebut trofi Liga Italia ke-10 beruntun, justru tampil di bawah ekspektasi. Hingga pekan ke-33 Liga Italia 2020-2021, Juventus terlempar ke urutan empat klasemen dengan koleksi 66 poin.

(Salah satu bentuk ancaman yang diterima Niccolo)
Koleksi 66 poin milik Juventus itu sama persis dengan AC Milan di tempat kelima. Karena itu, lengah sedikit saja, Juventus dapat tergeser ke urutan lima klasemen Liga Italia yang membuat mereka bisa gagal ambil bagian di Liga Champions 2021-2022.
Kondisi ini yang membuat oknum suporter Juventus kesal. Tak hanya Andrea Pirlo yang mereka serang secara psikis, namun juga Niccolo.
“Setiap orang berhak mengatakan apa yang mereka inginkan. Saya tak ingin ada orang yang mengambil kebebasan berbicara saya,” kata Niccolo mengutip dari The Sun, Selasa (27/4/2021).
BACA JUGA: Pilih Liga Super Eropa, Juventus Dicoret dari Liga Italia pada 21 Juni 2021
“Orangtua saya mengajari saya untuk lebih mendengarkan orang lain. Tapi, saya percaya semua ada batasnya. Saya berumur 17 tahun dan setiap hari saya menerima pesan semacam ini (ancaman pembunuhan),” lanjut Niccolo.