Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Pesepakbola yang Dapatkan Ketenangan Hati Setelah Masuk Islam

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 16 April 2021 |12:00 WIB
5 Pesepakbola yang Dapatkan Ketenangan Hati Setelah Masuk Islam
Paul Pogba penganut Islam yang taat. (Foto: Instagram/@paulpogba)
A
A
A

3. Eric Abidal

Eric Abidal

Eric Abidal menjadi mualaf setelah menikah dengan sang istri yang berasal dari Aljazair, Heyet Kebir, pada 2007. Sejak saat itu, karier sepakbola Abidal meningkat. Selama enam tahun (2007-2013) membela Barcelona, Abidal menghadirkan 15 gelar, termasuk dua trofi Liga Champions.

“Semua prosesnya natural. Memilih pindah ke Islam bukan karena istri saya, tapi hadiah yang tiba-tiba muncul. Itu benar-benar terjadi bagi saya. Mengikutinya dan membuat saya sangat senang. Saya memeluk Islam dengan sepenuh hati saya," kata Abidal.

2. Paul Pogba

Paul Pogba

Paul Pogba menjadi mualaf di usia 19 tahun atau pada 2012. Setelah memeluk agama Islam, Pogba lebih percaya diri melakukan hal apa pun. Terbukti, Pogba gemilang bersama Juventus hingga akhirnya diboyong Manchester United sampai memecahkan rekor transfer dunia pada 2016 seharga 105 juta euro.

“Islam tidak seperti yang orang-orang bayangkan, seperti terorisme. Apa yang kami dengar di media itu berbeda. Islam adalah sesuatu yang indah,” kata Pogba mengutip dari The Times.

"Islam membuat saya berubah. Islam membuat saya menyadari hal-hal dalam hidup, saya kira saya menjadi lebih tenang karenanya. Hal itu membawa perubahan yang baik dalam hidup saya karena saya tidak dilahirkan sebagai seorang muslim,” lanjut Pogba.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement