MALANG - PSIS Semarang menelan kekalahan dari PSM Makassar lewat drama adu penalti di perempatfinal Piala Menpora 2021. Sepanjang 90 menit pertandingan kedua tim bermain imbang tanpa gol sehingga harus dilanjutkan ke babak penalti.
Pelatih PSIS, Dragan Djukanovic, mengatakan pertandingan kali ini berjalan sulit dan berat. Karena itu, tak seharusnya timnya kalah di laga melawan PSM Makassar. Menurut Dragan, timnya hanya kalah beruntung atas PSM Makassar.

"Seperti kemarin saya katakan di konferensi pers sebelum pertandingan, laga hari ini akan berjalan berat dan ini terbukti, meskipun kalah secara keseluruhan komposisi pemain kita sudah bermain bagus hari ini," ujar Dragan Djukanovic saat konferensi pers usai pertandingan pada Jumat (9/4/2021) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Baca juga Lewat Drama Adu Penalti, PSM Makassar Pastikan Diri ke Semifinal Piala Menpora 2021
Dragan menambahkan, sepanjang 90 menit anak asuhnya bermain cukup menyerang dan mendominasi permainan. Sayang PSM Makassar di babak perempatfinal ini lebih bermain bertahan dibandingkan fase penyisihan grup Piala Menpora.
Baca juga Jadwal Piala Menpora 2021: Siapa Semifinalis Pertama, PSIS Semarang atau PSM Makassar?
"Kami hanya kalah keberuntungan, karena sepanjang 90 menit, kami menguasai pertandingan, lebih banyak menciptakan peluang. Tapi PSM hanya lebih beruntung daripada PSIS, sekarang saatnya fokus ke tim untuk liga 1," tutur pelatih berkebangsaan Serbia ini.
Di sisi lain pemain PSIS Semarang Wahyu Prasetyo mengungkapkan, pemain telah bermain maksimal dan berusaha keras di lapangan. Sayang hasil yang didapat Hari Nur Yulianto cs, tak sesuai harapan.
"Intinya kita sudah berusaha sekeras mungkin, teman-teman sudah berusaha bermain maksimal sekuat tenaga, dan kita belum dapat rejekinya," tukasnya.