“Akhirnya kita mencoba menerapkan permainan lebih melebar kita sukses membuat satu gol di pertengahan babak satu, kita terus mengembangkan banyak kombinasi permainan dan peluang tapi akhirnya skor 1-1 sampai akhir pertandingan," tambah dia.
Sulit dihadapkan kepada tim yang menerapkan sistem bertahan compact defence karena pemain harus jeli, pintar, dan memiliki kreator serangan yang jenius membongkar pertahanan yang cukup rapat dan disiplin seperti Persela. Hal itu yang jadi catatan RD dan harus dipecahkan jelang perhelatan Kompetisi Liga 1 mendatang.

"Kita dihadapkan kepada tim yang bermain sangat over defence. Ini jadi problem yang harus kita pecahkan dengan kepala dingin, dengan variasi serangan, kita sudah lakukan itu pergantian dilakukan dengan maksud membongkar pertahanan lawan,” tutur RD.
“Saya pikir Persela hari ini sangat bermain disiplin dengan organisasi pertahanan mereka," pungkasnya.
(Ramdani Bur)